Jakarta, indonesianews.co.id – Dr Dwinanto Kurniawan, M.Ikom, CSRS baru saja menyelesaikan pendidikan doktoral ilmu komunikasi di Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta. Dalam sidang terbuka pada tanggal 20 Februari 2024, Dwinanto berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Pengelolaan Informasi Efektif dalam Implementasi Program Corporate Social Responsibility”.
Dalam pengamatannya, perkembangan dunia bisnis saat ini ditandai dengan adanya keterbukaan dan transparansi perusahaan. Salah satu informasi yang penting diungkap oleh perusahaan adalah informasi mengenai aktivitas sosial dalam program Corporate Sosial Responsibility (CSR). Pengungkapan informasi terkait aktivitas CSR masih bersifat sukarela sehingga tingkat kesadaran perusahaan untuk melakukan pelaporan masih rendah di Indonesia.
Hal inilah yang menjadi keprihatinan Dwinanto untuk melakukan pengamatan terhadap upaya perusahaan dalam mengungkapkan, mengelola dan menginformasikan aktivitas program CSR.
Dwinanto berpendapat bahwa persepsi negatif stakeholders (masyarakat) muncul karena adanya kesenjangan informasi atau information lost yang nantinya mengakibatkan komunikasi tidak berjalan dengan baik.
Oleh karena, Dwinanto mengembangkan model pengelolaan Informasi efektif dalam implementasi program Corporate Social Responsibility untuk mengatasi isu lingkungan yang sering dialami perusahaan.
Saat ini, Dwinanto menjabat sebagai Direktur Strategy and Planning di PT Polytama Propindo. Ketertarikan dan Pengalaman Dwinanto mengembangkan program CSR diperusahaannya membawa prestasi sebagai The Best Indonesia CSR Senior Leader 2021 untuk kategori Private Company National Industry dan Indonesia CSR Awards V tahun 2022.
Tidak hanya itu, beliau juga memiliki peran penting dalam memimpin program CSR PT Polytama Propindo hingga meraih penghargaan PROPER Peringkat Emas pada tahun 2020, 2021 dan 2022.
Dwinanto mengemukakan bahwa topik pengungkapan atau keterbukaan informasi sangat penting dibahas terutama untuk membangun kepercayaan dan transparansi antara perusahaan dan stakeholders, yang merupakan dasar dari hubungan yang sehat dan berkelanjutan. Apalagi di era digital dimana informasi melimpah dan masyarakat mudah percaya dengan apa saja yang mereka dapatkan dari media. Selain itu pengungkapan informasi kepada stakeholder memungkinkan pengambil keputusan perusahaan membuat keputusan yang tepat berdasarkan pemahaman yang baik tentang kondisi perusahaan, resiko dan peluangnya.
Dwinanto, yang juga memiliki kualifikasi sebagai Sustainability Reporting Specialist, menambahkan bahwa perlunya strategi untuk meningkatkan kesadaran perusahaan dalam mengungkapkan Informasi mengenai aktivitas yang berkaitan dengan aspek sosial dan lingkungan. Apabila perusahaan menyadari manfaatnya lebih banyak pasti dengan sukarela menyediakan informasi tersebu