Depok, indonesianews.co.id – Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Depok yang di wakili Ketua Bidang Humas, Niko Pahlawan bersama pengurus KONI Mustofa menutup Penataran dan Pelatihan Wasit dan Pelatih Lisensi C tingkat Kota Depok.
Kegiatan yang berlangsung sejak 26 – 28 Februari 2024, dilaksanakan Aula gedung lingkungan kantor KONI Kota Depok, seluruh peserta pelatihan berhasil lulus mendapatkan Sertifikat PB Perbasi Jawa Barat.
Kepala Bidang Humas Niko Pahlawan mengatakan, dengan Penataran Pelatih dan Wasit Lisensi C Perbasi Kota Depok Telah Mencetak Mesin Bolabasket.
Kegiatan ini digelar sebagai upaya Perbasi Tarakan menyiapkan sumber wasit yang mumpuni. Selain untuk mendukung pembinaan, juga untuk melahirkan wasit berkualitas yang dapat memimpin turnamen nantinya seperti di Gubernur Cup Basket Ball 2023 nanti.
“Selamat kepada para peserta Penataran Wasit dan Pelatuh Lisensi C Se-Kota Depok tahun 2024,” kata Niko, Rabu (28/02/2024).
Niko menambahkan, penataran wasit dan pelatih ini dilaksanakan oleh Perbasi Kota Depok dengan dukungan Pengprof Perbasi Jabar, Disporyata dan KONI Kota Depok.
“Terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya, semoga ini ke depan lebih baik demi olahraga basket di Kota Depok,” ucap Niko.
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Depok Tammy Muslim Dayu, mengatakan kegiatan ini merupakan program Perbasi Kota Bidang Sumber Daya Manusia untuk menjawab kesan wasit dan pelatih tanpa lisensi.
Sebanyak 45 peserta mendapatkan ilmu langsung dari penatar wasit asal FIBA, PB Perbasi Jawa Barat Heru Yuharso, Yosep, sedangkan pelatih Lisensi FIBA dan sebagai pengurus Perbasi dari Pemprof Jawa Barat, Luqmanul Hakim dan dari Kota Depok Ari Adiska.
“Alhamdulillah, Penataran dasar wasit dan pelatih Lisensi C Kota Depok diikuti sebanyak 45 peserta yang berasal dari Kota Depok, terdiri dari wasit 10 peserta dan Pelatih 35 peserta,” ujar Tammy.
Ia berharap, peserta pelatihan wasit dan pelatih bisa ambil bagian pada turnamen Basket untuk meningkatkan kepasitas mereka.
“Penataran ini langkah yang kita lakukan, dan akan terus berlanjut di masa yang akan datang,” kata Tammy yang juga selaku Ketua panitia.
Sementara itu penyaji materi Wasit sebagai pengurus Perbasi Jawa Barat Luqmanul Hakim mengungkapkan, penataran pelatih adalah penciptaan sebuah mesin olahraga bola basket. “Dari pelatih inilah nantinya akan lahir kader dan bibit unggul basket yang akan mewarnai percaturan olahraga di Perbasi Kota Depok,” ujar Lukman.
Lukman mengharapkan, para pelatih yang telah menghabiskan waktunya selama tiga hari ini, demi untuk sebuah legalitas resmi hendaknya mampu berbuat yang terbaik nantinya. Paling tidak, satu orang pelatih akan menangani satu atau dua klub basket di tempatnya.
ditempat yang sama pengurus Perbasi Jabar sebagai penyaji materi perwasitan Heru juga memberikan apresiasi kepada wasit.
“Kita terus lakukan penataran wasit demgan baik, sebagai pengadil di lapangan harus tau aturan, tinggal bagaimana memanfaatkan momen ini dengan baik,” ungkap Lukman. (Eka)
