Banjarmasin, indonesianews.co.id – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan melalui Divisi Keimigrasian menggelar acara sosialisasi tentang Keimigrasian dan Paspor Elektronik pada hari Selasa (5/3) bertempat di Tree Park Hotel, Banjarmasin.
Sosialisasi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali yang turut didampingi oleh Kepala Divisi Keimigrasian, Junita Sitorus dan pejabat struktural Kanwil Kemenkumham Kalsel.
Tak hanya itu, acara juga dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Kerjasama, Humas, dan Sistem Informasi dari Universitas Lambung Mangkurat serta perwakilan dari Rektorat Universitas Islam Kalimantan, beserta mahasiswa/i dari Universitas Lambung Mangkurat dan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin.
Dalam laporan kegiatan oleh Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, M. Syafwan Zuraidi disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk menyebarkan informasi mengenai keimigrasian dan penggunaan paspor elektronik kepada masyarakat di Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM sebagai aparat penegak hukum.
Pintu gerbang untuk masuknya orang di dalam
negeri dijaga oleh Sipir dan keluar negeri dijaga oleh petugas Keimigrasian meliputi pengawasan pintu masuk dan keluar negeri. Faisol Ali juga menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dengan Kemenkumham Kalsel untuk peningkatan pemahaman masyarakat tentang keimigrasian.
”Diharapkan peserta dalam kegiatan ini mendapat pengetahuan baru mengenai Keimigrasian,” harap Faisol Ali.
Acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh narasumber dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin, yang membahas secara detail mengenai keimigrasian serta paspor elektronik.
Diharapkan melalui acara ini, peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang keimigrasian dan penggunaan paspor elektronik, serta terjalinnya kerja sama yang baik antara lembaga pendidikan dan Kemenkumham Kalsel untuk peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya aturan keimigrasian. (Eka)
