Penghematan biaya Masak, Mbah Mariyam Tak Pernah Gunakan LPG Bersubsidi

Daerah585 Views

Rembang, Indonesia news.co.id

Adanya bantuan LPG bersubsidi dari pemerintah bagi warga miskin, seharusnya warga miskin tidak perlu susah memasak memakai kayu bakar.

Namun kenyataan ini sangat berbeda yang dialami Mbah Mariyam warga miskin Desa Terjan RT 03 / RW 02 Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang Jawa Tengah.

Betapa tidak, warga miskin yang tinggal serumah dengan ternak sapi jika ingin memasak air, nasi, dan sayur selamanya tidak pernah menggunakan LPG 3 kg bersubsidi.

Kesehariannya, istri Mbah Suhadi itu saat memasak menggunakan kayu bakar. Dia lakukan untuk menghemat biaya dapur.

Dia beralasan, kayu bakar lebih mudah dicari lebih mudah didapat tanpa mengeluarkan banyak biaya.

Jika dibanding menggunakan Gas LPG 3 kg seharga Rp 20.000, bagi Mbah Mariyam lebih hemat memakai kayu bakar. Dan uangnya buat beli sayuran.

“Dari pada buat beli LPG 3 kg bersubsidi, uangnya lebih buat menambah belanja sayur,” ujar Mbah Mariyam.

Mbah Mariyam sendiri dalam memasak memakai kayu bakar, tak jauh dari kamar tidur dan ternak sapinya yang hanya berjarak satu meter saja.

“Dapur buat memasak jaraknya dengan kamar tidur dan ternak sapi hanya satu meter. Memang tempatnya sempit,” tutur dia.

Dalam berita sebelumnya, diketahui, pasutri Miskin tidur bersama ternak sapi miliknya.
Dia hidup bersama istrinya di rumah reyot mirip kandang sapi beralaskan tanah dan berdinding anyaman bambu (gedek red) dengan status tanah nebeng.

Mbah Suhadi bersama istrinya selama ini hanya mengandalkan bantuan dari pihak pemerintah berupa beras dan uang yang mereka terima.

“Saya berterimakasih kepada pemerintah selama ini sudah membantu beras dan uang. Walau bantuan beras 10 kg tidak cukup untuk makan selama satu bulan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Mbah Mariyam bercerita dan merasakan sendiri, pernah mengalami situasi sempat tidak makan dua hari.

“Dulu kami pernah mengalami sendiri, disaat beras habis, mau beli beras atau ketela tidak punya duit, terpaksa saya rela tidak makan dua hari,” katanya.
(Trisno/ Susilo/Rbg).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *