Rembang, Indonesianews.co.id
Ribuan warga Rembang memadati jalur arak-arakan Pawai Tasyakuran Sedekah Laut dan Bumi nelayan Tasik Agung Kabupaten Rembang Jawa Tengah Kamis (18/4/2024) pagi.
Mereka antusias menyaksikan Pawai Tasyakuran Sedekah Laut dan Bumi yang menyuguhkan berbagai pertunjukan seni reog Ponorogo, tari – tarian, drum band, musik dan berbagai jenis replika.
Momen tahunan yang juga berbarengan gelaran budaya syawalan itu menyedot ribuan warga yang hendak berwisata bahkan berbelanja di Taman Rekreasi Pantai Kartini (TRPK) yang berada di Pusat Kota Rembang.
Bagi kaum nelayan di Desa Tasik Agung Pawai tersebut dimaknai sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas berlimpahnya rezeki berupa hasil tangkapan ikan yang melimpah ruah, juga berharap agar diberikan perlindungan dan keselamatan dalam bekerja, khususnya saat bekerja di laut.
Pawai yang melibatkan ratusan nelayan tersebut, menampilkan berbagai replika hasil laut seperti ikan yang memberi arti sebagian hasil tangkapan nelayan setempat.
Selain itu, ada juga replika binatang ternak seperti kambing, kuda dan binatang lainnya seperti Panda dan berbagai jenis replika yang lain.
Pawai semakin menarik perhatian warga, tatkala iringan musik menggema mengiringi kirab. Ada juga atraksi sejumlah seni Reog Ponorogo, salah satu kesenian yang berasal dari daerah Jawa Timur.
Rangkaian pawai Tasyakuran Sedekah Laut dan Bumi nelayan Tasik Agung itu diawali tanggal 13 April 2024 dan berakhir tanggal 28 April 2024 mendatang.
Rangkaian tersebut meliputi ; turnamen futsal, barongan tolak balak, tirakat atau tahlil, pentas barongan, pawai atau larung sesaji, pentas tari gamelan, makan gratis berhadiah, jambean, ketoprak, lomba dayung perahu naga, pentas dangdut, wayang dan bersholawat.
Pawai berjalan aman dan lancar yang dijaga ketat aparat personel TNI dan personel Polisi (Trisno Aji/Aziz/Rbg).
