Rembang, Indonesianews.co.id
Bursa pencalonan pemilihan kepala daerah propinsi Jawa Tengah terus menguat.
Sejumlah bakal calon (Bacalon) Gubenur Jawa Tengah itu Blusukan ke berbagai wilayah berebut simpati masyarakat.
Kali ini, Sudaryono bakal calon Gubenur yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah blusukan ke Pasar Kota Rembang baru – baru ini.
Dia blusukan ke Pasar Rembang melihat langsung aktivitas perekonomian di pasar tradisional.
Tak hanya itu, dia juga menyambangi anggota pedagang yang tergabung di Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Kabupaten Rembang.
Kunjungannya, untuk berdialog dengan pedagang dan pembeli di Pasar Rembang, sebagai kader Partai Gerindra, sekaligus sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah.
Tujuannya untuk menyerap informasi dan keluhan bahkan keluhan, agar pedagang di pasar tradisional tahu kepada siapa nantinya tempat mengeluh atas fasilitas pasar yang tidak sesuai.
Sudaryono mengatakan, pasar tradisional sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Dahulu pasar tradisional dikenal sebagai pusat kota, sekaligus pusat keramaian masyarakat. Menurutnya, pasar tradisional sering menjadi incaran banyak pihak karena lokasi yang strategis.
“Jadi pasar Rembang ini perlu direvitalisasi artinya sesuai dengan aspirasi para pedagang pasar disini bahwa pedagang ingin pasar dibangun di lokasi yang sama,” ujarnya.
Sebagai pusat keramaian masyarakat di kota, lanjut Sudaryono pasar tradisional dipandang kumuh, sehingga banyak pihak yang ingin menggusur atau merelokasi. Namun, pihaknya justru memandang bahwa pasar tradisional sebagai kearifan lokal bangsa Indonesia.
Sehingga pasar tradisional di tengah kota harus tetap ada, jika terkesan kumuh harus diperbaiki dan ditata ulang, bukan digusur. Karena ada ribuan orang yang hidup dari perputaran uang di pasar.
“Jadi kami sudah keliling di beberapa kabupaten di Jateng yang lain, sudah ada pasar induk yang dibangun, dan rencana yang kedua kali. Kami berharap kedepan bisa melalui APBN, APBD provinsi atau kabupaten, pasar Rembang harus dibangun dilokasi yang sama dengan fasilitas yang baik sehingga para pedagang bisa menempati pasar yang lebih layak,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Rembang, Sutono mengatakan, saat ini para pedagang mengharapkan adanya renovasi pasar bukan pemindahan pasar. Dengan adanya kunjungan ketua APSI sekaligus sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah ke pasar Rembang diharapkan bisa memberi
“Karena kami adalah pedagang nantinya akan mendukung mas Dar untuk menjadi Gubernur Jateng. Karena apa, mas Dar adalah sosok ketua APPSI yang telah ikut memperjuangkan pasar Rembang batal direlokasi,” pungkasnya.
(Aziz/Trisno Aji/Rbg).
