Bantul, indonesianews.co.id — Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar Workshop Manajemen Pengelolaan Jurnal dan Pelatihan Penggunaan Open Journal System (OJS).
Kegiatan yang di gelar Ruang Theater Lantai 3 Kampus 1 Sedayu Bantul tersebut diselenggarakan oleh bagian Publikasi Ilmiah dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (LPPM) dengan menghadirkan narasumber Achmad Yusuf, programmer specialist pada bidang pengelolaan jurnal ilmiah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Dan kegiatan ini diadakan secara hybrid diikuti oleh 32 peserta yang terdiri dari pengelola jurnal pada masing-masing program studi di UMBY.
Kepala LPPM UMBY, Luky Kurniawan, M.Pd mengatakan pelatihan ini sangat penting untuk para pengelola jurnal ilmiah di lingkungan UMBY guna meningkatkan kemampuan mengoperasikan sistem OJS dan mengoptimalkan manajerial publikasi jurnal ilmiah, mengingat saat ini jurnal di UMBY sudah dioperasikan menggunakan OJS 3.
“Pelatihan ini harus rutin dan berkelanjutan. Mengingat perkembangan akses e-journal yang dinamis harus terus dilakukan pembaharuan dalam pelatihan penggunakaan OJS sehingga kualitas penerbitan jurnal UMBY semakin berkembang” ujarnya, Selasa (4/6/2024)
Kepala bagian Publikasi Ilmiah, Dr. Yuli Perwita Sari, S.TP dalam sambutannya mengatakan bahwa penguasaan OJS akan mempermudah akses bagi pengguna yang berkepentingan serta penting untuk menyiapkan jurnal-jurnal terbitan UMBY dalam menghadapi akreditasi nasional dan terindeks dalam database internasional.
Sedangkan Achmad Yusuf menjelaskan secara rinci mengenai mekanisme akreditasi jurnal ilmiah dan unsur penilaianya, dimana ada dua unsur penting dalam penilaiannya. Yakni penyebarluasan artikel dan kelengkapan website jurnal yang didapat dalam OJS.
Selain itu Ahmad juga menjelaskan mengenai mekanisme penilaian akreditasi jurnal, materi yang diberikan oleh narasumber yakni mengenai teknis alur proses pada Open ournal System (OJS) sesuai masing-masing peran pengelola yang terdiri dari Author, Editor, Editor Section, dan Journal Manager.
“Hasil akreditasi jurnal dapat memuaskan jika semua pemeran pengelola jurnal dapat menjalankan masing-masing perannya dengan maksimal salah satunya dengan pemahaman dalam mengoperasikan open journal system (OJS),” ungkapnya. (njar)