Rembang, Indonesianews.co.id
Memperingati Asean Dengue Day (ADD)
di wilayah Kecamatan Sluke menggelar
kegiatan serentak
Survey jentik serentak.
Kegiatan itu merupakan langkah pencegahan (preventif ) dan pengendalian penyakit DBD yang dilaksanakan di Desa Jurangjero Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pemdes Jurangjero, Pokjanal DBD tingkat Kecamatan, UPT Puskesmas Sluke, Babinsa,Babinkamtibmas dan Kader Kesehatan Desa Jurangjero.
Tindakan yang sudah dilakukan diantaranya;
Kunjungan kerumah dan pemberian abate pada bak mandi dan penampungan yang terdapat positif jentik maupun tidak adanya jentik.
Kemudian penyuluhan penularan DBD dan cara pencegahannya dan penyuluhan PHBS dan STBM.
Sebagai tolak ukur, Puskesmas Sluke bersama Tim Pokjanal DBD Tingkat Kecamatan mengadakan Lomba Desa Bebas Jentik pada Minggu ke IV di bulan Juni. Lomba tersebut diikuti desa-desa se Kecamatan Sluke, adapun Tim penilai dari Puskesmas, Tim Pokjanal DBD dan ketua FKD.
Dalam penilaian tersebut, untuk satu desa terdiri dari 2 orang petugas Puskesmas, 1 orang pokjaanal DBD, dan 1 orang ketua FKD dari desa lain, serta didampingi kader jumantik desa setempat.
Sedangkan masing-masing tim penilai mengunjungi 10 rumah untuk survey jentik serta pemberian abate apabila ditemukan jentik dalam penampungan air serta memberikan penyuluhan.
Ada 10 kriteria penilaian dalam lomba tersebut meliputi :
Nilai angka bebas jentik (ABJ), Penerapan 3M plus, Pelaporan jentik secara berkala, Pemasangan stiker jumantik, 5 pilar STBM
SK FKD dan SK g1r1j,
Jadwal pemantauan jentik, Media edukasi mengenai PSN
Inovasi desa untuk pencegahan DBD dan penganggaran khusus untuk kegiatan pemantauan jentik. (Trisno Aji/Rbg).