Nahkoda KM Soneta Ditemukan Selamat Diperairan Jawa Barat, Enam ABK Masih Pencarian

Daerah591 Views

Rembang, Indonesianews.co.id

Muhamad Sujadi (35) pemilik KM Soneta tenggelam kepada wartawan saat di temui di kediamannya mengatakan bahwa Nahkoda Kapal, Sutadi yang sempat hilang kini ditemukan.

Warga Desa Karang Anyar RT 03 / RW 04 Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang Jawa Tengah tersebut mengaku mendapatkan kabar dari Basarnas Semarang.

“Nahkoda KM Soneta yang bernama Sutadi, saya sudah mendapatkan informasi dari Basarnas Semarang di temukan kondisi selamat,” kata M. Sujadi, Minggu (14/7/2024) siang.

Menurut dia, dari awal tenggelamnya Kapal KM Soneta, pihak Polairud polres Rembang dan Tim SAR Semarang terus melakukan pencarian hingga Minggu hari ini.

“Sebagai pemilik Kapal KM Soneta, terus berkomunikasi dengan Polair Polres Rembang juga TIM BASARNAS Semarang,” ujar dia.

Lanjut Sujadi, tim SAR gabungan itu berasal dari Lanal, Polair, SROP Semarang, Rembang, Karimun Jawa Jepara Jawa Tengah, tim bantu sejumlah nelayan setempat menyusuri perairan.

Sujadi menegaskan bahwa jumlah ABK KM Soneta berjumlah 16 orang. Saat ini belum ditemukan yaitu Sunardi, Samani, Muntari warga desa Labuhan Kidul kecamatan Sluke kabupaten Rembang.

Sedangkan ABK KM Soneta lainnya yaitu Danuri warga desa Karanglincak Kragan dan Salam, Jadi Warga Desa Jambangan Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang Jawa Tengah.

Tak hanya itu, Sujadi menuturkan bahwa satu korban ABK yang dicari yakni Sutadi, nakhoda KM Soneta yang tenggelam, diketahui dapat diselamatkan oleh kapal cumi yang kemudian bersandar di pelabuhan di Jakarta.

Dari kejadian tersebut, kemudian ada pertolongan dari kapal asal Kabupaten Indramayu Jawa Barat yang kebetulan melintas di sekitar lokasi.

“Di karenakan kapal masih melaut mencari ikan, selanjutnya ABK di pindahkan ke kapal Tegal untuk bisa di pulangkan. Sore ini kita berangkat ke Jawa Barat,” kata dia.

Sebelumnya, menurut Sarji, salah seorang ABK KM Soneta yang selamat di Pelabuhan Tegal, saat kapal mulai tenggelam awalnya 15 ABK dan 1 nakhoda berkumpul menjadi satu.

“Begitu ombak setinggi tiga meter menghantam kapal KM Soneta, Semua ABK melompat ke laut guna penyelamatan diri dengan menggunakan pelampung seadanya,” tutur Sarji.

Akibat gelombang begitu tinggi saat itu mencapai 3 meter, akhirnya 16 orang terpisah. Yang berhasil diselamatkan KM Bintang Barokah sebanyak sembilan orang.

“ABK kapal terus bertahan dengan berenang untuk mencari pertolongan, lanjut Sarji termasuk nakhoda KM Soneta Sutadi yang terpisah,” pungkasnya.

(Trisno Aji /Susilo).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *