Biro Layanan Psikologi UMBY Selenggarakan Tes Gaya Belajar Siswa SD

Pendidikan137 Views

Yogyakarta, indonesianews.co.id — Guna mengetahui tingkat kemampuan siswa, Biro Layanan Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melakukan Tes Gaya Belajar siswa SD Muhammadiyah Wirobrahan 3 Yogyakarta.

“Keberhasilan proses pembelajaran pada siswa dipengaruhi oleh kesesuaian antara metode pengajaran dengan gaya belajar siswa itu sendiri. Gaya belajar, terbagi menjadi tiga jenis, yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Perpaduan antara ketiga jenis gaya belajar misalnya seperti visual-auditori, visual-kinestetik, atau lainnya bisa juga menjadi gaya belajar siswa,” terang Humas UMBY, Rabu (14/8/2024).

Ditambahkannya, saat ini sudah banyak sekolah yang paham mengenai perbedaan gaya belajar siswa, sehingga berusaha untuk menerapkan metode pembelajaran yang sesuai, sehingga siswa bisa belajar dengan optimal.

Berdasarkan hal tersebut, Katrim Alifa Putrikita, M.Psi., Psikolog, dari Biro Layanan Psikologi (BLP) Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dan berpraktek di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta, menjadi Psikolog penanggungjawab dalam melaksanakan Tes Gaya Belajar.

Katrim bersama dengan asisten BLP membersamai seluruh siswa kelas 1 dalam melaksanakan Tes Gaya Belajar. Sebanyak 136 siswa didik kelas 1 di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta mengikuti tes gaya belajar tersebut.

Katrim Alifa mengungkapkan Tes Gaya Belajar bertujuan untuk mengetahui tipe atau gaya belajar masing-masing siswa didik, sehingga pembelajaran yang diberikan pada siswa didik menjadi lebih sesuai.

Hasil Pemeriksaan Psikologis (HPP) dari Tes Gaya Belajar tersebut akan diberikan kepada pihak Sekolah, yang kemudian diteruskan kepada wali kelas dan wali murid.

“Melalui hal itu, baik guru dan orangtua diharapkan bisa menyesuaikan metode pembelajaran pada anak karena sudah mengetahui gaya belajarnya sejak awal masuk SD. Selain bisa mengoptimalisasikan proses belajar mengajar, hal tersebut juga bermanfaat untuk meminimalisir risiko stres pada anak karena proses pembelajaran yang tidak sesuai dengan gaya belajarnya,” ungkap Katrim Alifa.

Sementara itu Riski Husna Wardani, S.kep., Ns, yang merupakan petugas UKS sekaligus Penanggung Jawab Tes Gaya Belajar menuturkan bahwa kegiatan ini sangat membantu wali kelas dalam mengajar siswa dengan berbagai gaya/model belajar.

“Ke depannya diharapkan wali kelas bisa menerapkan hasil tes gaya belajar yang diberikan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *