Rembang, Indonesianews.co.id
Ajang debat publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Rembang yang digelar KPU Rembang, sesi pertama membahas tema soal Pendidikan.
Disesi ini, Moderator membacakan pertanyaan kepada Paslon no. 02 (Harmonis) seputar Sub Tema Agama dan Pendidikan untuk menjawabnya. Kemudian jawaban tersebut sesuai sub tema, akan direspon oleh Paslon no. 01.
“Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan taraf hidup para pendidik dan tenaga kependidikan dan pembangunan umat beragama mutlak diperlukan untuk menopang Indonesia emas di tahun 2045.
Namun kondisi saat ini, masih banyak di Kabupaten Rembang Guru Honorer di Sekolah umum, Madrasah, Taman Pendidikan Al-qur’an (TPQ) Madin dan Pondok Pesantren yang Honornya masih dibawah standar upah minimum Kabupaten Rembang,” narasi awal Moderator diajang debat publik Paslon Selasa (12/11/2024),”.
Sementara pertanyaan yang harus dijawab Paslon No, 02 adalah; Bangaimana program keberpihakan Paslon untuk meningkatkan taraf hidup, kapasitas dan perlindungan profesi kepada guru Honorer di Lembaga Pendidikan tersebut ?
Menjawab pertanyaan Panelis Paslon no. 02 Harmonis mengatakan terkait taraf hidup, kapsitas dan perlindungan profesi kepada para guru Honorer, perlu pemikiran dan sentuhan – sentuhan. Apalagi menurut Harno (Cabub) selama turun ke Desa – Desa banyak keluhan – keluhan guru yang gajinya sangat memprihatinkan.
“Rata-rata hanya Rp. 250.000,-/bulan. Bahkan ada keluhan 12 bulan gaji mereka tidak keluar,” kata Harno diajang debat publik itu.
Ia menyebut, kenyataan itu memang cukup memprihatinkan. Karena itu Paslon 02, Harmonis berkometmen akan meningkatkan gaji mereka. Tak hanya itu Ia juga akan menggelontorkan dana Hibah untuk Pembangunan sarana Pendidikan.
Cawabub Hanies menambahkan bahwa pandemi covid 19 oleh karena adanya kebijakan anggaran honor Madin dan TPQ memang tidak bisa ful. Namun Harmonis ke depan berkomitmen membayar ful bahkan tambah anggaran.
Reporter : Trisno Aji.
