Rembang, Indonesianews.co.id
Kawasan Wisata Pantai Karang Jahe Beach mendadak ramai pengunjung. Bukan tampa alasan, penyelenggaraan PKH Jateng Fest 7 Senin (23/12/2024) awal pekan lalu yang menghadirkan 3.600 lebih pendamping PKH se Jawa Tengah ini mampu mendongkrak omzet penjualan pedagang lokal.
Pantauan Jurnalis Indonesianews dilokasi kegiatan, sejumlah pedagang aneka kuliner, souvenir dan busana tampak kerepotan melayani pembeli yang membludak.
Meski kondisi hujan disertai angin kencang. Namun tak menyurutkan semangat pengunjung yang mayoritas Pendamping PKH ini, mengikuti kegiatan sembari, menikmati aneka kuliner khas Kota Garam.
Salah satu penjual Kusnia mengaku adanya even itu bagus, dengan harapan banyaknya pengunjung bisa mengenalkan kawasan wisata ini lebih luas lagi.
“Kalau saya pribadi sebagai penjual di wisata Pantai Karang Jahe Beach menurut saya bagus dengan adanya even seperti ini dengan harapan nanti banyak pengunjung yang datang ke pantai Karang Jahe bisa mengenalkan Wisata Pantai Karang Jahe lebih luas lagi,” tandasnya.
“Tapi kendalanya ini tadi cuaca ya, jadi musim hujan kayak gini ya susah ditebak ya mudah-mudahan nanti cuacanya mendukung,” ucap dia.
Menurut Kusnia dengan adanya kegiatan ini, sedikit banyak juga bisa membantu pedagang khususnya yang ada di Karang Jahe Rembang ini.
Sementara itu, salah satu pengunjung dari daerah Sukoharjo Diah yang juga pendamping PKH mengaku pernah berkunjung ke karang jahe.
“Sedikit banyak ibu sudah melihat-lihat. Untuk wisata Karang Jahe sendiri saya rasa sudah cukup bagus kebetulan kan saya asal pati ya kadang saya kesini saat liburan perkembanganya udah cukup bagus sih dari pada tahun tahun kemarin gitu,” cetus dia.
Saat di tanya dengan adanya event seperti ini kalau menurut ibu apakah sudah bisa membantu pedagang-pedagang lokal nggak ? Terutama yang di Karang Jahe
“Dengan acara seperti ini otomatis UMKM juga ya naik juga, karena kan dari beberapa kabupaten ya datang ke Rembang,” ucap dia.
Dia menambahkan, potensi seperti ini otomatis ciri khasnya Rembang seperti ciri khas sirup kawista atau baju-baju seperti ini sangat potensial.
“Mungkin lebih baik lagi fasilitas nya ditambah lagi aksesnya, jalannya juga lebih bagus lagi mungkin untuk tempat-tempat untuk berteduhnya lebih banyak lagi seperti itu ya,” katanya.
Reporter : Trisno Aji / Susilo