Ide Kreatif, Sulap Barang Rongsokan Jadi Gocar

Daerah290 Views

Rembang, Indonesianews.co.id

Barang bekas (rosok) ternyata bagi mereka, yang kreatif dan Inovatif bisa disulap menjadi barang bernilai jual cukup tinggi.

Sebut saja Wiyoto, penghobi dunia otomotif yang mendesain dan memodifikasi barang bekas menjadi Gocar alias mobil mini (Bogy). Gocar ini memang cocok untuk kendaraan kawasan wisata pesisir.

Menurut Yoto begitu panggilan akrabnya, pengusaha dan sekaligus menjabat perangkat desa ini mengaku awalnya memang sekedar hobi otak – atik di bidang automotif.

Namun, ketika Gocar hasil kreasinya cukup bagus dan membuka peluang usaha yang menghasilkan dirinya berencana untuk mengembangkan pembuatan Gocar hasil Inovasinya ini.

Saat ditanya wartawan terkait usahanya tersebut Wiyoto mengaku senang bisa membuat mobil mainan.dari bahan limbah rosok. Awalnya Ia mengaku hanya sekedar hobi saja.

“Apalagi kita berencana sedang berencana membikin wahana wisata laut pantai. Jadi saya terinspirasi dari situ,” ujar dia saat di temui di Balaidesa Sendang Mulyo Sluke.

Wiyoto menambahkan bahwa selama ini di sepanjang pantai desa Sendangmulyo Kecamatan Sluke ini hanya ada pemandangan pantai semata.

“Jadi kita maunya itu berencana mengisi wahana wisata pantai untuk pengunjung mainan anak khususnya di mobil bugar,” tandas dia dengan penuh senyum bahagia.

Lanjut dia, selama satu bulan, kendaraan berhasil di produksi dengan ide dan gagasan dirinya sendiri. Dan ternyata membuahkan hasil cukup lumayan bagus.

“Untuk pembuatan satu unit kendaraan ini, biaya habis berkisar di tujuh jutaan lebih dan sampai finishing. semua pak atau belum sudah finishing sudah 100%,” beber dia kepada Indonesianews.

Diapun mengaku untuk mesin penggeraknya pun semua berasal dari barang bekas.
Mesinnya dia pakai penggerak itu GX 200. Dan kendaraan ini bisa memuat sekitar enam sampai tujuh orang anak.

“Untuk menjaga keselamatannya, kendaraan sudah di lengkapi rem, semua sudah aman. Rencana kita kembangkan untuk mengisi wahana wisata nantinya ke depan di Bumdes di pinggir pantai,” katanya.

(Trisno Aji/ Susilo).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *