Rembang, Indonesianews.co.id
Pemerintah Kabupaten Rembang bakal beri kejutan berharga bagi warga Rembang.
Mulai bulan Februari 2025, mendatang program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) akan mulai diluncurkan di Kabupaten Rembang.
Perlu diingat, bahwa PKG merupakan salah satu program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto.
Program ini diawali dengan layanan khusus bagi masyarakat yang berulang tahun dan merupakan bagian dari Asta Cita,.
Juga visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses kesehatan yang lebih merata.
Berdasarkan Survei Litbang Kompas, Program PKG merupakan bagian dari layanan kesehatan gratis yang mendapat respons positif tertinggi dari masyarakat.
Respons tertinggi dari masyarakat Indonesia tersebut hingga sebesar 85 persen dibandingkan program prioritas lainnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Maria Rehulina, M.Kes., menjelaskan usai rapat koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), puskesmas, dan klinik pada Jumat (24/1/2025), bahwa ada tiga jenis PKG, yaitu PKG Hari Ulang Tahun, PKG Sekolah, dan PKG Khusus.
PKG Hari Ulang Tahun menyasar bayi dan anak usia hingga 6 tahun serta masyarakat berusia 18 tahun ke atas, termasuk dewasa dan lansia.
Sementara itu, PKG Sekolah akan dimulai pada Juli 2025 bersamaan dengan tahun ajaran baru dan ditujukan bagi anak usia 7–17 tahun.
Adapun PKG Khusus mencakup ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia 6 tahun, yang dapat diakses kapan saja.
Pemeriksaan kesehatan untuk balita dan anak prasekolah meliputi pemantauan pertumbuhan, kesehatan mata, gigi, deteksi talasemia (mulai usia 2 tahun), hingga pemeriksaan gula darah.
Untuk orang dewasa, pemeriksaan mencakup kesehatan jiwa, fungsi indra, kesehatan jantung, dan lainnya.
Program PKG ulang tahun akan menggunakan notifikasi digital melalui aplikasi “Satu Sehat.” Masyarakat dengan handphone akan menerima pengingat untuk melakukan pemeriksaan di puskesmas dan mendapatkan tiket layanan kesehatan.
“Namun, bagi warga yang tidak memiliki handphone atau kesulitan mengunduh aplikasi, tetap akan dilayani langsung di puskesmas,” ujar dr. Rehulina.
Program ini terbuka untuk seluruh masyarakat, termasuk yang tidak terdaftar di BPJS Kesehatan. Pada tahap awal, layanan akan tersedia di puskesmas, sementara klinik mitra BPJS akan menyusul.
Menurut dr. Rehulina, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Sedangkan manfaat PKG bagi masyarakat adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko kesehatan agar tetap sehat mendeteksi kondisi pra-penyakit sebelum berkembang.
” Serta mendeteksi penyakit lebih awal guna mencegah komplikasi dan risiko kematian akibat keterlambatan penanganan,” jelasnya.
Pemkab Rembang berharap melalui PKG, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan menjadikan pemeriksaan rutin sebagai bagian dari gaya hidup.
Sumber berita :
Kominfo Rembang
Reporter : Trisno Aji/ Susilo.