Di Hantam Gelombang Besar, Kapal Tanker Mini Bermuatan Minyak Tenggelam

Daerah104 Views

Rembang, Indonesianews.co.id

Gelombang besar dan angin kencang di Perairan sekitar Pelabuhan Tanjung Bonang Desa Sendangmulyo Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang mengakibatkan satu Kapal Tanker Mini bermuatan minyak di hantam ombak besar dan tenggelam, pada Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.

Dengan berbagai upaya tengah dilakukan oleh pihak kapal maupun pelabuhan agar kapal tersebut selamat. Namun ombak dan angin kencang tidak lagi bersahabat, sehingga upaya maksimal pun tak membuahkan hasil alias sia – sia.

Ombak besar membuat kapal terombang ambing dan tersangkut di bebatuan pelabuhan. Kapal sempat berhasil di selamatkan dengan mengerahkan tiga alat berat (Bego) atau excavator dan ditarik dua kapal namun tak berhasil kapal pun tenggelam.

Tenggelamnya kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar itu membuat air laut sekitar Pelabuhan Sluke Rembang tercemar tumpahan minyak di sekitar area pelabuhan Tanjung Bonang Desa Sendang Mulyo Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang.
Bahkan bau tumpahan BBM itu menyengat hingga radius sekitar 200 meter dari lokasi tumpahan minyak

Mardiyono salah satu saksi mata di lokasi pelabuhan Sluke saat di konfirmasi Wartawan menuturkan bahwa, kejadian tenggelamnya Kapal Tanker Minyak sekitar pukul 02 hingga pukul 03 pagi.

“Kamis sekitar pukul 03.30 WIB, ada dari pihak pelabuhan meminta tempat untuk evakuasi minta tempat untuk sandar, karena saya posisi jaga ada disitu,” tuturmya.

Saat itu ia mempersilahkan untuk membuka jalan sampai alat bisa masuk. Sampai sehari semalam kapal bisa di lepas dari terdampar di batu batu ini akhirnya kapal bisa lepas.

“Karena cuaca buruk akhirnya kapal tenggelam,” kata dia.

Saat di tanya wartawan kira kira jam berapa terjadi kapal tenggelam? Mardiyono menyebut kejadian kisaran pukul 02 sampai 03 dini hari, berarti sudah sehari semalam, sudah masuk hari Jumat itu.

” Kapal tanker mini bermuatan minyak BBM solar 40.000 liter tujuan kemana saya tidak tau pasti. Yang jelas untuk mengambil inisiatif untuk mempersilahkan mencari tempat sandar,” tandas Mardiyono.

Lanjut Mardiyono, sebetulnya bisa selamat tapi, setelah ditarik sempat selamat, baru radius sekitar 50 meter kapal bermuatan minyak tersebut tenggelam.

“Bertujuan kapal agar selamat sudah diupayakan dengan kerahkan 3 alat berat excavator dan 2 kapal untuk menarik,” kata Mardiyono.

Mardiyono menyebut bahwa kapal tanker minyak kecil sempat sudah berhasil diselamatkan namun akhirnya tenggelam. Dia menduga penyebab karena mesin pendorong dan cuaca buruk.

(Trisno Aji/Susilo).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *