Dampak Abrasi Pesisir Pantai Caruban Gedungmulyo Rusak Berat

Daerah216 Views

Rembang, Indonesianews.co.id

Akibat abrasi kondisi Pesisir Pantai Caruban Desa Gedungmulyo Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Jawa Tengah rusak berat bahkan ratusan pohon cemara pantai tumbang.

Atas kejadian abrasi tersebut, salah satu warga Muadi warga RT 03 RW 03 mengatakan bahwa di musim Barat ini, gelombang laut cukup tinggi disertai angin kencang, sehingga banyak pohon Cemara Laut tumbang.

“Dengan terjadinya abrasi pantai Caruban ini, saya berharap kepada pemerintah terkait, untuk segera menganggarkan bantuan agar abrasi tidak semakin parah,” pinta dia.

Menurut Muadi ombak besar yang mengakibatkan abrasi di di Pantai Caruban terlihat cukup parah. Kejadian berlangsung beberapa minggu ini dan setiap tahun kalau musim angin Barat pasti kejadian pohon tumbang.

“Selama ini pantai Caruban merupakan kawasan wisata pantai dan banyak warga lokal berjualan kuliner. Banyak warung warung berdiri UMKM sehingga pantai Caruban jadi harapan warga untuk mencari nafkah,” katanya.

Menurut dia, pantai Caruban ini sangat bagus dan indah untuk lokasi wisata pantai yang ada di kabupaten Rembang Jawa Tengah. Selain pasirnya bersih pepohonan Cemara laut tumbuh rindang.

“Semoga ada perhatian serius terkait abrasi ini, agar pohon Cemara laui yang sudah tumbuh besar bisa aman dan selamat dari ancaman ombak besar di setiap musim barat,” harap dia.

Menanggapi hal tersebut, sebelumnya di beritakan adanya kejadian ombak besar ini, Pemerintah Daerah (Pemkab) berencana memulai penanganan abrasi pada pertengahan 2025 mendatang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Rembang, Sri Jarwanti, menyatakan bahwa usulan penanganan abrasi telah mendapat kepastian.

Kepastian yang di maksud dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana sebagai instansi berwenang. Proyek ini direncanakan berlangsung pada Juni hingga Juli 2025.

“Penanganan abrasi ini menunggu cuaca ekstrem dan gelombang laut normal. Jadi, pertengahan tahun, sekitar bulan Juni atau Juli, rencananya akan mulai dikerjakan,” ujar Sri Jarwanti.

Ada empat titik abrasi yang akan ditangani, yaitu Pantai Caruban di Desa Gedongmulyo, Kecamatan Lasem; Desa Belimbing, Kecamatan Sluke; Desa Pandangan Kulon, Kecamatan Kragan.

Tak hanya itu, desa Pandean Kecamatan Rembang juga terkena abrasi. Metode penanganan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan abrasi di masing-masing lokasi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BBWS. Untuk Pantai Caruban, yang mengalami abrasi paling parah, diusulkan pembangunan breakwater sepanjang 270 meter. Kemudian, di Desa Belimbing, Kecamatan Sluke,” tandasnya.

Reporter :
Trisno Aji/ Susilo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *