Rembang, Indonesianews.co.id
Penemuan seekor ular besar sekitar dua hari lalu pada Minggu, (9/2/2025) hebohkan warga dukuh Klabang RT 12 RW 01 Desa Sumurpule Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang.
Namun setelah penemuan seekor ular tersebut justru membuat warga resah. Betapa tidak, ular itu hilang dari kandangnya yang berada di sebelah rumah Mardi Yuwono.
Menurut keterangan Istri Mardi Yuwono, Muhaidah saat ditemui wartawan di Rumahnya menuturkan bahwa ular yang sudah di taruh kandang miliknya tersebut hilang.
Hilangnya ular tersebut beredar ke masyarakat sekitar, warga resah dan ketakutan. Wargapun berusaha mencari keadaan ular tersebut di sekitaran rumah Mardi Yuwono.
Dikarenakan Mardi Yuwono bekerja di luar desa, isterinyapun berusaha mencari ular yang hilang tersebut. Pencarian ular oleh warga di dampingi seorang Kadus desa Sumurpule bernama Dimyati.
Warga menelusuri semak – semak dan tumpukan batu belah di sekitar rumah warga. Berjalannya waktu, pencarian ular yang sempat hilang tidak sia sia. Ular di temukan Muhaidah di semak semak di belakang samping rumah.
Karena warga takut untuk menangkap ular tersebut, warga segera menghubungi Kapolsek Kragan, AKP I.D Wijaya S.H. untuk konfirmasi sekaligus minta pertolongan segera agar Kapolsek segera koordinasi Damkar.
Kapolsek Kragan AKP I.D Wijaya langsung merespon informasi dari pihak perangkat desa akhirnya Kapolsek Kragan tanggap lalu menghubungi Pihak Damkar Kabupaten Rembang guna memberi pertolongan untuk membantu warga.
“Kami segera menghubungi pihak Damkar. Namun setelah pihak Damkar perjalanan, kami minta putar balik karena informasi berikutnya ular sudah bisa di tangkap saudara Mardi Yuwono lagi,” tegas AKP I.D Wijaya S.H.
Sebelumnya, warga sekitar dukuh Klabang RT 12 RW 01 desa Sumurpule mengaku resah sebelum ular besar sempat hilang dan belum ketemu. Setelah ular ditemukan dan Kapolsek Kragan AKP I.D Wijaya S.H berhasil menghubungi Damkar, warga tidak resah lagi.
Salah satu warga dukuh Klabang RT 12 RW 01 Desa Sumurpule Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang, Supatmin mengaku resah dan ketakutan. Setelah Kapolsek menghubungi Damkar Rembang dia mengaku tak resah lagi.
“Terimakasih pak Kapolsek Kragan bapak AKP I.D Wijaya S.H. Terimakasih bapak,” kata Supatmin yang rumahnya tak jauh dari tempat ular hilang tersebut.
Sementara itu, Dimyati, Kepala Dusun atau Kadus desa Sumurpule, di sela sela selesai ikut pencarian ular yang hilang tersebut dia mengatakan bahwa ular tersebut di temukan warga dua hari lalu.
” Ular ditemukan seorang bernama Mukid warga RT 05 RW 03 desa Sumurpule hari Minggu malam. Karena warga sekitar tidak berani menangkap, maka saudara Mukid datangi rumah Mardi Yuwono,” terangnya.
Setelah itu, Mardi Yuwono menuju ke tempat Mukid untuk menangkap ular besar tersebut. Setelah itu ular di bawa pulang kerumah Mardi Yuwono dan di taruh bekas kandang ayam di samping rumahnya.
“Ular sempat menghilang hari Selasa pagi, warga resah dan mencarinya bersama warga. Ular akhirnya di temukan dan bisa di tangkap kembali oleh Mardi Yuwono setelah di hubungi istrinya,” katanya.
(Trisno Aji/ Susilo).
