Rembang, Indonesianews.co.id
Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-79, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang menggelar kegiatan penanaman pohon dan kelas jurnalistik di SMP Negeri 3 Satu Atap Sarang. Rabu (12/2/2025) WIB.
SMP Negeri 3 Satu Atap Sarang adalah potret salah satu lembaga pendidikan menengah yang berada diujung paling timur Kabupaten Rembang. Meski berada di pelosok, namun semangat belajar siswanya tak pernah kendor.
Musyafa Ketua PWI Rembang memimpin langsung kegiatan ini bersama sejumlah wartawan yang diikuti oleh guru serta siswa dengan penuh antusias. Mengusung tema “Gerakan Penghijauan”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan serta memberikan wawasan jurnalistik kepada para peserta didik.
Kepala SMP Negeri 3 Satu Atap Sarang, Eni Arianti, menyambut baik inisiatif ini dan berharap manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
“Kegiatan ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan sekolah, tetapi juga memberikan bekal ilmu jurnalistik yang berharga bagi anak-anak,” ujarnya.
Meskipun berlokasi di daerah perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur dengan jumlah siswa hanya 48 orang, semangat para peserta didik dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk apresiasi terhadap semangat belajar mereka serta motivasi dari pihak sekolah.
Diharapkan, program serupa dapat terus berlanjut guna mendukung pelestarian lingkungan dan meningkatkan literasi jurnalistik di kalangan siswa.
Bagi Insan Pers Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-79
menjadi momentum perjuangan dan peran aktif Insan pers dalam menyebarluaskan berita ataupun informasi kepada masyarakat di tengah tantangan global.
HPN ke 79 kali ini bertajuk “Pres Mengawal Ketahanan Pangan Untuk Kemandirian Bangsa” menjadi bukti bahwa peran aktif para Insan Pers sangat dibutuhkan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian bangsa.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam rangka memperingati HPN ke 79 menyelenggarakan kegiatan yang menyasar daerah – daerah pinggiran atau Plosok di Perbatasan Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan HPN PWI ini di pusatkan di Desa Tawangrejo Kecamatan Sarang tepatnya di SMPN 3 Satu Atap Sarang.
Musyafa mengatakan kegiatan yang diselenggarakan, pagi hari penanaman pohon “Yuk Kita Nandhur, Satu Orang Satu Pohon” yang diharapkan ke depan bisa bermanfaat untuk maupun orang lain.
Setelah itu, kegiatan kelas Jurnalistik tanpa meninggalkan rutinitas dan profesi kita.
Apa yang biasa kita lakukan kita tularkan kepada adek – adek yang ada di sana. Mungkin teknik cepat menulis berita maupun gambaran kekuatan video sama media sosial saat ini.
“Kita ingin sampaikan supaya semangat adek – adek meningkat lagi gairah literasi dengan gaya – gaya kekinian mereka,” harapnya.
Musyafa menandaskan bahwa kegiatan itu
akan jadi momentum Pres Nasional, saatnya kita mengenal lebih dalam Desa Tawangrejo Kecamatan Sarang sebuah kampung di daerah perbatasan dengan Provinsi Jawa Timur.
“Meskipun kelihatannya pelosok tetapi di balik itu ternyata kampung yang kaya karena di sana sektor pertambangan pasir kuarsa luar biasa,” pungkasnya.
Reporter : Trisno Aji / Susilo.
