Rembang, Indonesianews.co.id
Menindaklanjuti program perioritas seratus hari Bupati Rembang Harno dan wakil Bupati Rembang Muhammad
Hanies Cholil Barro’ Camat Kragan Nur Wanto siap menjalankan tugas.
Salah satunya dengan menggelar Rapat Koordinasi bersama Petugas Pendamping PKH se Kecamatan Kragan Selasa 4/2/2025.
Ia menyebutkan bahwa kemarin diundang oleh bapak bupati dan bapak wakil bupati dalam rapat perdana untuk melaksanakan program prioritas dari Bupati dan Wakil Bupati Rembang.
” Diantaranya itu beliau menyampaikan, jangan sampai ada warga di wilayah Kecamatan itu yang kurang makan,” Jelas Nur Wanto.
Iapun bergerak cepat untuk mengawal dan mensukseskan program itu dengan mengundang para pendamping PKH di wilayah Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang.
“Tadi sudah kita koordinasikan, sudah kita rapatkan untuk melakukan screening kira-kira di wilayah dampingan masing-masing itu ada tidak warga masyarakat yang sampai kurang makan,” jelasnya.
Menurut dia, tadi sudah disimpulkan bahwa di Kecamatan Kragan alhamdulillah dari KPM – PKH itu tidak ada yang sampai kurang makan, itu statement dari teman-teman PKH.
“Dan kemudian juga ada program dari Kementerian sosial yang akan melakukan verval DTSEN yaitu Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional itu sebagai aplikasi untuk menjawab migrasi dari DKTS,” katanya.
Data migrasi dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang selama ini dipakai untuk menilai bahwa warga masyarakat itu termasuk DTSEN satu dua atau tiga.
“Sehingga ketika ada miss data hal terkait bantuan PKH atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau beban sembako yang ada miss data di lapangan atau di desa nanti bisa terjawab dengan adanya verval dari DTSEN ini.
“Insya Allah dalam waktu dekat akan segera kita koordinasikan bagi rekan-rekan PKH untuk segera berkolaborasi dengan pemerintah desa untuk melakukan verval DTSEN itu,” tandas dia.
Sementara itu, Koordinator PKH Kecamatan Kragan Usman menyebutkan bahwa ada 3 Desa yang masuk Kategori kemiskinan ekstrim di Wilayah Kecamatan Kragan meliputi; Desa Sumur Tawang, Desa Woro dan Desa Sumur Pule.
Ia menjelaskan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kecamatan Kragan tercatat sekitar 4.000 penerima.
“Sedangkan tenaga Pendamping PKH sebanyak 12 orang dengan estimasi satu pendamping PKH 300 KPM – PKH di 27 Desa.
1 Petugas Pendamping PKH mengampu atau mengcover 1 – 4 Desa,” pungkasnya.
Reporter : Trisno Aji / Susilo