Luwu, Indonesianews.co.id
RSUD Batara Guru yang terletak di Belopa Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan mengadakan pembukaan workshop dengan tema “Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Melalui Penguatan Teknik Komunikasi dari Tenaga Kesehatan kepada Pasien dan Keluarga Pasien”. Acara berlangsung di aula dr. Suharkimin. Worshop dilakukan selama dua bulan dengan peserta kurang lebih seribu tenaga kesehatan. (Sabtu, 12/4/2025)
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru, dr. Daud Mustakim, M.Kes. membuka workshop sekaligus memberikan sambutan. dr Daud mengharapkan adanya perubahan signifikan dalam kualitas pelayanan terhadap pasien dan keluarga pasien setelah workshop ini selesai dan dapat membekali tenaga kesehatan dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik, sehingga komunikasi menjadi lebih efektif, disiplin kerja meningkat, dan profesionalisme tenaga kesehatan semakin terjaga.
Panitia workshop drg. Annisa Yahya, Kepala Bidang Pengembangan SDM dan rekam medik, mengatakan bahwa “pentingnya Workshop Komunikasi Efektif dalam meminimalisir keluhan masyarakat melalui kontribusi bersama tim tenaga kesehatan. Annisa berharap workshop ini dapat membentuk paradigma pelayanan yang lebih baik, memberikan dampak positif bagi masyarakat yang menerima layanan kesehatan di rumah sakit ini, dan meningkatkan persepsi masyarakat menjadi lebih positif”.
Dalam paparannya, Fauziah dosen komunikasi UTA’45 Jakarta sebagai trainer dalam materinya menjelaskan tenaga kesehatan yang profesional melayani pasien Dan keluarga pasien harus menciptakan hubungan yang baik, meningkatkan kepuasan pasien, mencegah kesalahpahaman dan konflik serta mendukung keberhasilan perawatan. Dengan simpati, empati dan sabar melayani pasien dan keluarga pasien merasa di hargai.
Mazra Yasir selaku Project Coordinator dan Trainer dalam workshop mengatakan “ Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan dapat dilakukan melalui penguatan teknik komunikasi efektif tenaga kesehatan baik verbal dan non verbal. Peserta workshop diajak simulasi untuk mempraktekan pelayanan kesehatan yang baik bagi pasien dan keluarga pasien.
Acara workshop hari pertama ditutup dengan sesi tanya jawab, diskusi dan foto bersama.
