UMKM Jombang Bisa Kembangkan Sektor Hilir Sawit

Nasional115 Views

Jombang, Indonesianews.co.id 

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berkolaborasi dengan Komisi IV DPR RI kembali hadir di Jombang melalui kegiatan Sosialisasi dan Expo sawit baik Indonesia 2022 di Hotel Green Red Jombang, Kamis, 27 Oktober 2022.

Dengan tema hiliisasi sawit menuju ketahanan ekonomi nasional, kegiatan tersebut menghadirkan Anggota Komisi IV DPR RI H. Muhtarom.

Selain itu, hadir juga Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi BPDPKS, Helmi Muhansyah, Dosen Fakultas Pertanian IPB University, Dr Hariyadi, Wakil Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat Agus Sutarman serta Ketua Bidang Pengembangan SDM Kadin Jombang Minan Rochman.

Anggota komisi IV DPR RI Muhtarom menyampaikan di Jombang tidak ada sawit namun jika terjadi sesuatu terhadap sawit akan terdampak sehingga perlu pemahaman terhadap sawit, agar tidak suudzon terhadap tata Kelola sawit.

Dia menjelaskan konstribusi sawit luar biasa terhadap devisa terutama dari PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Oleh karena itu penting dimaksimalkan supaya hulu sampai dengan hilir nilai tambahnya di dalam negeri.

Produk kelapa sawit bisa dijadikan minyak goreng, bahan bakar nabati, deterjen, sabun, konsumsi makanan, handsanitizer, biodiesel,” tambhanya..

Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi BPDPKS, Helmi Muhansyah menyampaikan Kegiatan ini merupakan salah satu upaya BPDPKS untuk menkampanyekan persepsi positif terhadap sawit sebagai upaya menghadapi black campaign yang dilakukan oleh pihak-pihak yang menyerang sawit Indonesia.

Di Jombang perlu juga dikampanyekan kebaikan-kebaikan sawit kepada anak-anak usia dini misalnya melalui kegiatan lomba menggambar dan mewarnai serta dongeng anak tentang sawit.

Bagi UKMK di Jombang terdapat berbagai peluang untuk memanfaatkan dan mengembangkan hasil produk dan turunan sawit, misalnya pemanfaatan untuk batik sawit, pemanfaatan sabun kalsium dari lemak minyak sawit untuk peningkatan produksi susu. Coating buah dari sawit untuk sayur dan buah.

Wakil Ketua Aspekpir Agus Sutarman mengatakan tantangan hilirisasi kelapa sawit di Indonesia. “Hilirisasi akan memberi nilai tambah terhadap perekonomian masyarakat,” katanya.

Dosen Fakultas Pertanian Institute Pertanian Bogor Dr Hariyadi mengatakan capain kinerja pengembangan kelapa sawit yang sangat spektakuler dari awal hanya 4 bibit di kebun raya Bogor pada tahun 1848, pada tahun 2022 menjadi 16,38 juta hektar dengan menghasilkan 46,8 juta ton CPO, 4,4 juta ton PKO dan 34,2 juta ton ekspor CPO.

Menurut dia, struktur nilai tambah turunan produk sawit serta pengolahan minyak sawit menjadi berbagai macam produk.

Dalam Rangkaian kegiatan Sosialisasi dan Expo sawit baik Indonesia di Jombang juga ditampilakan berbagai macam contoh produk dari sawit dan turunannya seperti minyak merah, sabun, handsanitizer, handsoap, pupuk dari sawit dan kerajinan.

Dalam kegiatan juga ditampilkan seni tradisional di Jombang yaitu tari remo, tari tradisonal yang biasa ditampilkan pada saat pertunjukan Ludruk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *