Jakarta, Indonesianews.co.id
Sebagai negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, Indonesia patut bersyukur dengan predikat produsen kelapa sawit tebesar.
Namun, Indonesia harus siap menghadapi tantangan, terutama terhadap sentimen negatif pada produk-produk kelapa sawit Indonesia yang terus bergulir.
Anggota Komisi IV DPR RI H. Muhammad Syafruddin mengatakan opini orang dalam kampanye menyampaikan tentang sawit Indonesia Indonesia jauh dari kualitas.
“Ini merupakan tantangan kita bersama, kita sudah dianugerahi kelapa sawit yang sangat luas. Bagaimana sekarang kita bisa menstabilkan produksi kelapa sawit agar bisa bisa digunakan maksimal untuk Indonesia bahkan dunia,” katanya dalam program Wakil Rakyat Bicara Sawit yang tayang di TVOne, Rabu, 09 November 2022.
Dia menjelaskan peluang ke depan untuk menjaga kestabilan kelapa sawit sangat besar. Dari kelapa sawit, banyak yang bisa dikembangkan, tidak hanya minyak kelapa. Bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga, home industri, pabrik dan sebagainya.
Menurut dia, dari kelapa sawit bisa mengasilkan berbagai produk karena fungsi dan manfaat kelapa sawit sangat berbeda-beda. Kebutuhan kelapa sawit tidak hanya minyak goreng. “Indonesia memiliki potensi untuk memasarkan produk kelapa sawit dan turunanya,” katanya.
Semua stakeholders yang terkait kepada sawit baik perusahaan, petani dan pemerintah harus bertindak cepat setiap ada masalah. “Kalau ada masalah, harus segera diselesaikan supaya kelapa sawit akan terus berkembang,” katanya.
Dia menjelaskan dengan kemampuan menghasilkan kelapa sawit terbesar dunia, harus menjadikan suatu peluang yang luar bisa agar bisa maju. “Perlu ada target dan upaya. Dan yang paling penting, ada dampakt peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.