Rembang, Indonesianews.co.id
Kepala Desa Trahan Kacamatan Sluke Kabupaten Rembang, Tunikah SH, melantik dan megambil sumpah jabatan dua perangkat desa, Nurul Mukti Lestari sebagai kepala urusan perencanaan bersama Hani’atul Masrifah sebagai kepala seksi pelayanan di Balai Desa setempat, Senin 12 Desember 2022.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Desa Trahan. Nomor : 141 /25/2022. Usai dilantik dan diambil sumpahnya mereka akan segera bertugas sejak SK ditetapkan hingga usia 60 tahun.
Sabtu 26 November 2022 lalu, mereka mengikuti ujian penyaringan perangkat desa yang berlangsung di Fave Hotel Rembang. saat itu ada 11 calon peserta ujian yang berebut 4 formasi lowongan perangkat desa meliputi Desa Sendangmulyo 1 formasi, Desa Sanetan 1 Formasi dan Desa Trahan 2 formasi.
Di Desa Trahan, terdapat 4 calon peserta ujian yang berkompetisi untuk mengisi 2 formasi lowongan, kepala urusan perencanaan dan kepala seksi pelayanan. Ke empat calon tersebut yakni Nurul Mukti Lestari, Hani’atul Masrifah, Ahmad Abdul Jalal dan Irawan Pudjo Saputro.
Berdasarkan hasil penilaian test tertulis, praktek komputer dan wawancara yang diselenggarakan oleh pihak ketiga STIE TOTAL WIN Semarang yang diumumkan oleh panitia penyaringan perangkat Desa Trahan 26 November 2022 terpilih peringkat pertama, Nurul Mukti Lestari dengan memperoleh nilai akumulasi 73.62 sementara Hani’atul Masrifah berada di posisi ke dua memperoleh nilai akumulasi 49, 43. atas perolehan nilai tersebut keduanya ditetapkan sebagai perangkat Desa Trahan.
Kepala Desa Trahan Tunikah SH, usai pelantikan mengatakan agar perangkat desa yang dilantik dan diambil sumpahnya sebagai pelayan masyarakat hendaknya bisa melaksanakan tugas dengan baik, penuh tanggungjawab dan segera menyesuaikan diri.
“Sejak ditetapkan hari ini, kepada mereka sudah melekat tugas untuk melayani masyarakat sesuai bidang tugasnya hingga purna tugas pada usia 60 tahun,” Kata Kades kepada media Indonesianews.
Sebelumnya, Camat Sluke Wiyoto SH, menekankan menjadi perangkat desa tidak gampang, membutuhkan niat yang tulus, kerja keras, kerja sungguh – sungguh karena akan melayani masyarakat.
“Apalagi fasilitas yang diterima perangkat desa saat ini cukup banyak. Di samping tunjangan mereka juga menerima bengkok jadi harus bekerja maksimal dan fokus gak ada kata main main dan gak boleh sebagai kerja sampingan,” tegas camat.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji perangkat desa di hadiri Muspika Sluke, unsur pemerintahan desa, intansi terkait dan sejumlah undangan. (Trisno/Rbg).