Dosen UTA’45 Jakarta Beri Pendampingan Belajar dan Trauma Healing di Desa Cibulakan

Daerah435 Views

Cianjur, Indonesianews.co.id 

Dosen dari Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA’45 Jakarta) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mewujudkan kampung CEKATTAN (Cianjur Kreatif, Kolaboratif, Amanah, pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dan tangguh berupa pendampingan belajar dan trauma healing di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Minggu 18/12/2022.

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat di Desa Cibulakan, meringankan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat korban gempa di Desa Cibulakan. Kegiatan ini mengusung tema “Pendampingan Belajar dan Trauma Healing” dalam rangka membantu meringankan trauma anak-anak pasca bencana gempa.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemdikbudristek melalui Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Dengan MBKM Berbasis Kinerja IKU Bagi PTS Tahun 2022.

Dalam pelaksanaan kegiatan, dosen UTA’45 Jakarta bersama tim dosen UNPI Cianjur serta mahasiswa UTA’45 Jakarta yang ikut terlibat memberikan pendampingan belajar dan trauma healing kepada para peserta didik sekolah dasar, seperti penyuluhan trauma healing, melakukan permainan edukatif dan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk tetap bersemangat melakukan kegiatan pembelajaran dalam kondisi apapun.

Dosen UTA’45 Jakarta juga memberikan bantuan fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran dan alat-alat pendukung aktivitas masyarakat seperti tenda, kasur lipat, peralatan memasak, set peralatan sekolah seperti tas dan buku ensiklopedia.

Arif Permana selaku Sekertaris Desa Cibulakan menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat ini saat serah terima barang oleh Ketua Kelompok Dosen Pengabdian Masyarakat Dr. Virgo Simamora, MBA.

“Gempa yang terjadi di Desa Cibulakan, Kecamatan Ceugenang, Kabupaten Cianjur mengakibatkan proses kegiatan pembelajaran tidak dapat berjalan secara formal. Anak- anak yang berada di lokasi gempa mengalami trauma pasca bencana, Oleh karena itu, kepada peserta didik perlu diberikan pendampingan belajar disertai pendampingan trauma healing,” ujar Dr. Virgo Simamora.

Hadirnya kami bisa memberikan manfaat dan solusi pasca gempa kepada peserta didik untuk terus bersemangat belajar dan menggapai cita-cita serta para guru untuk terus senantiasa melaksakan tugas pembelajaran dengan baik dalam kondisi apapun,” tegas Virgo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *