Blora, Indonesianews.co.id
mengantisipasi ketinggian banjir di desa Karangrowo kecamatan Jakenan yang terus meningkat, Kodim 0718/Pati mengirim satu unit perahu lengkap dengan mesin tempel.Senin,(02/01/2023).
Hal ini dilakukan karena wilayah desa Karangrowo sangat dekat dengan aliran sungai Silugonggo sehingga apabila debit air di sungai tersebut meningkat, wilayah desa Karangrowo langsung merasakan dampaknya.
Selain itu juga karena luasnya permukiman penduduk di desa Karangrowo yang saat ini terendam banjir sehingga dibutuhkan alat transportasi air yang akan digunakan untuk mendistribusikan makan atau bantuan lainnya kepada warga yang terdampak dan mempercepat proses evakuasi penduduk apabila dibutuhkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Danramil 05/Jakenan Kapten Czi Sutono didampingi Kades Karangrowo Abdul Suyono pada saat proses pengambilan perahu di Makodim Pati siang tadi.
“Dengan seijin Dandim Pati, hari ini satu unit perahu dan mesin tempel kami bawa merapat ke desa Karangrowo kecamatan Jakenan,”ungkap Danramil.
Pihaknya berharap, dengan perahu tersebut diharapkan dapat memperlancar operasional tanggap bencana di desa Karangrowo dan sekitarnya.
“Nantinya perahu ini akan kami gunakan untuk mengirimkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir serta evakuasi apabila sewaktu-waktu dibutuhkan,”sambungnya.
Untuk diketahui saat ini desa Karangrowo dengan kondisi jalan desa terendam air setinggi rata- rata 50 cm sepanjang 4000 m, sawah 130 ha, pekarangan 25 ha, rumah penduduk yang terendam banjir 211 unit terdiri dari 217 KK, 893 jiwa, fasilitas umum Balai Desa, TPQ, Sekolahan dan Masjid.
Untuk sementara belum ada pengungsi, namun sudah tersedia Rumah Evakuasi Bencana yang sewaktu-waktu dapat digunakan. (Tanti / Trisno ).