Rembang, Indonesianews.co.id
Keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Rembang dalam menangani jaminan kesehatan warganya berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari pemerintah pusat. Penghargaan itu merupakan prestasi atas pencapaian Pemkab Rembang. Pasalnya, lebih dari 96 persen penduduk terlindungi jaminan kesehatan warganya.
Penghargaan kali pertama itu diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’aruf Amin kepada Wakil Bupati Rembang Muhammad Hanies Cholil di Jakarta. Rembang menjadi salah satu dari 22 Provinsi, 334 Kabupaten dan Kota yang telah mendukung Progran Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Melalui Program JKN-KIS pada tahun 2024 dalam lingkup nasional, pemerintah mematok target 98 persen penduduk terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS pada tahun 2024. Tercatat, sampai awal Maret tahun ini, sudah ada 252,1 juta jiwa atau lebih dari 90 persen dari seluruh penduduk Indonesia dan Kabupaten Rembang juga ikut andil dalam capaian tersebut.
Berdasarkan data tercatat sampai dengan Maret tercatat ada 622.203 jiwa penduduk yang telah terdaftar sebagai peserta JKN. Jika dipresentase, terhitung 96,17 persen dari total jumlah penduduk. Penghargaan ini sebagai pemicu Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
“Kedepan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Rembang tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS,” katanya.
Sementara itu Wakil Bupati Rembang Muhammad Hanies Cholil juga senada. Pihaknya akan berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat agar terdaftar dalam JKN. Selain itu, juga terus memastikan sistem jaminan kesehatan setiap warga supaya memiliki akses yang adil, pelayanan bermutu dan terjangkau.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia atas apresiasi penghargaan Universal Health Coverage kepada Pemerintah Kabupaten Rembang,” ungkapnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati Wahyu Giyanto menjelaskan, saat ini di Rembang sudahh tersedia 79 fasilitas kesehatan yang bekerjasama. Diantaranya 50 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 25 fasilitas penunjang (apotek, laboratorium, dan optic ) serta empat rumah sakit.
“Harapannya seluruh penduduk Kabupaten Rembang yang sudah menjadi peserta JKN dapat mendapatkan akses kesehatan yang mudah,” katanya. (Trisno/Rbg).