Rembang, Indonesianews.co.id
Siapa sangka Mi’ratun Nisak alumni Pendidikan Kesetaraan Paket C Binaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)Budi Utomo Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang kini menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S1).
Lulus Pendidikan Kesetaraan Paket C (02 Mei 2017) lalu, wanita yang tinggal di Desa Labuhan Kidul ini termotivasi melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi (PT). Ia menilai lulus dari PT sebagai penentu karir, menjadi peluang masa depan, memperluas jaringan (networking) dan yang paling utama tentunya untuk menambah ilmu pengetahuan.
Saat dikonfirmasi awak media Mama muda (mamud) yang kini berprofesi sebagai Guru mangaku tidak “minder” kuliah meski bersama mahasiswa yang lulusan sekolah umum.
“Alhamdullah selama mengikuti perkuliahan tidak minder walaupun kuliah bersama lulusan sekolah umum,” ungkapnya.
Namun menurutnya, yang namanya belajar tentu tak bisa berjalan mulus ada saja kesulitannya membutuhkan ketabahan, kesabaran dan keuletan untuk mencapai apa yang kitab cita – citakan.
“Tak mulus – mulus saja mas, saya pernah juga mengalami kesulitan saat menyelesaikan tugas membuat vidio di depan kamera. Tetapi semua bisa teratasi dengan baik,” ungkapnya.
Mengambil jurusan bidang pendidikan bukan tanpa alasan.Istilah pribahasa “menyelam sambil minum air”. Saat kuliah itu Nisak begitu panggilan akrabnya juga menjadi guru di TK. Tunas Pertiwi Desa Leran. Di samping sebagai profesi (berkarir), tetapi juga sebagai tuntutan kualifikasi sebagai pendidik.
Bercita -cita menjadi Guru yang berprestasi, tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh perjuangan yang cukup berat. Tak heran jika semangat pengabdiannya cukup luar biasa.
Apalagi dukungan
suami dan orang tua selama bisa dan mampu orang tua slalu mendo’akan yang terbaik.
Sebagai mama muda tentu tidak mudah mengatur waktu; antara tugas kuliah, kerja dan sebagai seorang ibu.
“Saya bersyukur suami dan orang tua mendukungnya. Sehingga saya bisa mengatur waktu antara tugas kuliah, bekerja dan keluarga,” ungkapnya.
Mengambil judul skripsi “Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Cerita dengan Media Wayang Kardus pada Anak ” mengantarkan ia meraih gelar sarjana pendidikan.
Kepada alumni PKBM dan siswa ia berpesan terus semangat dan jangan minder dengan sekolah – sekolah yang lain karena nasib dan takdir itu tidak bisa kita tentukan sendiri. (Trisno Aji/Rbg)