Rembang, Indonesianews.co.id
Keberhasilan tugas pengamanan di wilayah teritorial tak lepas adanya dukungan sarana maupun prasarana yang cukup memadai.
Peran prajurit TNI, sebagai garda terdepan menangkal ganguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) memang sangat dibutuhkan.
Kesiapan dukungan sarana dan prasarana bagi prajurit TNI mutlak diperlukan, khususnya para Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas di wilayah – wilayah yang sulit dijangkau.
Seperti halnya, Komando Rayon Militer (Koramil) 08 Sluke. Bangunan yang berdiri sejak sekitar 1980, kini sudah berusia 43 tahun dan sudah saatnya untuk direnovasi.
Koramil yang ditempati 19 personel TNI tersebut belum ideal sebagai Markas Prajurit yang mengemban tugas berat pengamanan di wilayah teritorial.
Namun, di bawah Komando Komandan Rayon Militer (Danramil) Sluke, Kapten CBA Yuli Eko Triono bersama prajurit, Gedung Koramil yang berlokasi di sebelah timur Balai Desa Sluke saat ini tengah direnovasi.
Tampak sejumlah prajurit TNI bergotong – royong, bahu – membahu membangun Gedung.
Renovasi tersebut untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi prajurit yang tengah bertugas mengingat usia gedung yang cukup tua.
Danramil Sluke Kapten CBA Yuli Eko Triono mengatakan renovasi ringan, menggingat bahan material atap termasuk bangunan lama layaknya sudah saatnya direnovasi untuk mengantisipasi supaya tidak roboh.
Ia mengungkapkan renovasi ini bekerjasama dengan rekan – rekan yang berada diwilayah Sluke dengan pihak – pihak yang sanggup membantu renovasi ringan kantor Koramil 08 Sluke.
“Kami beroordinasi dengan pihak ke 3, Kecamatan, Polsek, anguyuban kepala desa, pengusaha kita coba menggiring agar turut andil dalam renovasi ini,” ungkap Danramil.
Harapannya, bangunan ini bisa aman, nyaman tidak was was menempati kantor dengan bangunan yang mungkin dibangun sekitar tahun 1980. (Trisno/Aziz/Rbg).