Rembang, Indonesianews.co.id
Berbagai program unggulan disampaikan Muhammad Imron calon DPRD Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Enam program tersebut meliputi; Program Pendidikan Agama. Bidang Pendidikan, Bidang Kelautan atau Perikanan Bidang Pertanian dan Pengembangan Kawasan Industri.
Program pendidikan agama tentunya peningkatan kesejahteraan guru Madras Diniyah (Madin). Meski saat ini sudah mendapat Pemkab namun belum seberapa.
“Honor untuk guru Madin itu harus ditingkatkan,” tekad Imron dalam bincang ngopi bareng di Basecamp Sedulur Lek Imron (SLI).
Calon DPRD Kabupaten Rembang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil 3 Muhammad Imron menyebutkan kalau bantuan untuk infrastruktur terus disalurkan ke sejumlah Madin berupa dana ataupun peralatan tulis lainnya.
Tak hanya itu, Ia bertekad untuk memperjuangkan nasib guru ngaji agar mendapatkan honor yang layak sehingga kesejahteraan hidup mereka juga lebih meningkat.
“Sementara karena posisi kami berada di lingkungan nelayan tentu akan kita support yang akan dibutuhkan nelayan,” tandasnya.
Terkait bidang pendidikan Muhammad Imron menegaskan pendidikan merupakan bidang pokok cikal – bakal generasi muda dan Sumber Daya Manusia (SDM) harus diperbaharui dari sekarang.
Infrastruktur sudah banyak program Gus Hanis masih terus disalurkan. Pendidikan itu penting sebagai landasan atau dasar bagi generasi muda.
“Kami sudah mempersiapkan Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk membina bakat – bakat mereka agar bisa tersalurkan dengan baik,” katanya.
Kegiatan SSB ini juga untuk mengurangi dampak kenakalan remaja.
“Kalau mereka ada kesibukan tentu akan mencegah kenakalan remaja ini,” tandasnya.
Selain itu, akan dipersiapkan tempat tongkrongan pemuda – pemudi yang akan difasilitasi Wafi gratis dan untuk browsing nya terkontrol di internet.
“Jadi hanya untuk mengakses pengetahuan saja,” katanya.
Abrasi pantai yang kerapkali mengancam warga pesisir khususnya para nelayan yang harus berjibaku melawan ganasnya ombak di musim barat maupun musim timur.
Sebagai solusinya akan dibangun pemecah gelombang. Apalagi Jika musim ombak barat dan ombak timur kadang – kadang para nelayan tidak bisa menambatkan perahunya.
Kita akan buatkan pemecah gelombang agar jika musim barat maupun musim timur para nelayan bisa tenang menambatkan perahunya.
Daerah pesisir nelayan di daerah ini abrasi nya akibat adanya PLTU. Sebagai efeknya juga dirasakan nelayan daerah Pangkalan dan Jatisari.
“Maka akan kita buatkan pemecah gelombang sehingga nelayan bisa tenang tidak bolak – balik untuk menambatkan perahunya,” katanya.
Peningkatan kualitas hasil pertanian hasil tangkapan nelayan melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) Larasati dengan mengolah ikan yang tidak masuk pabrik menjadi krupuk ikan yang tidak mengandung zat kimia.
“Saat ini baru KWT Larasati yang kita sentuh. Namun ke depan akan kita kembangkan ke kelompok yang lainnya,” katanya.
Sementara di bidang pertanian saat ini daerah Sluke tengah mengembangkan beras organik. Menurutnya kalau itu dibudidayakan di wilayah Sluke – Kragan cukup menjanjikan setahun bisa panen hingga 3 kali.
Pembangunan bidang pertanian akan kita adakan pengeboran di tengah sawah karena para petani sejauh ini hanya mengandalkan tadah hujan.
Diharapkan adanya pengeboran ini para petani bisa mengolah sawah dan tidak hanya mengandalkan tadah hujan.
Adanya perkembangan kawasan Sluke menjadi kawasan industri tentu kita menyambut antusias.
“Tentunya terkait penyerapan tenaga kerja harus mengutamakan tenaga kerja yang berasal dari daerah Sluke dan Kragan karena kedua daerah tersebut tingkat penganggurannya cukup tinggi.
“Jadi mereka yang punya kompetensi daerah ini (ring satu) harus diutamakan,” tandasnya.
Ada yang cukup menarik dari program yang telah dilaksanakan oleh Muhammad Imron sejumlah sekitar 78 orang pedagang keliling dibuatkan badan hukum.
Mereka setiap hari Jumat juga ada kegiatan tahlilan keliling.
Efek dari covid kemarin terkadang pedagang keliling tidak boleh berjualan di Sekolah, bahwa dengan dibuatkan BH tersebut mereka lebih nyaman dalam berjualan.
Lebih dari itu, jika produk yang dijual itu hasil buatannya sendiri.
Akan kami usahakan untuk membuatkan labil halalnya. (Trisno/Sus/Aziz/Rbg).