Rembang, Indonesianews.co.id
Pasca pelaksanaan penjariangan Perangkat Desa (Prades) di tujuh desa se Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang situasi terpantau kondusif.
Hasil pengumuman penjaringan Perangkat Desa yang diumumkan serentak oleh Panitia di tujuh desa tersebut Jum’at (8/12/2023) menetapkan 8 orang perangkat desa terpilih.
Sebelumnya penjaringan perangkat desa diikuti 73 pendaftar. Namun pada pelaksanaan ujian yang diselenggarakan STIE Total Win di Semarang itu menyisakan 72 calon. Pasalnya 1 orang calon yang berasal dari Desa Sumbersari tidak mengikuti ujian alias abstain.
Pantauan di lapangan selama proses jeda, sembari menunggu pelantikan perangkat desa terpilih terpantau aman dan kondusif. Namun, belakangan sempat terendus kabar santer terdapat salah satu desa yang pesertanya diduga merasa tidak puas dengan hasil keputusan panitia terkait penjaringan perangkat di desanya.
Bahkan isu yang berkembang, calon yang merasa tidak puas di salah satu desa terhadap keputusan panitia tersebut diduga akan menggelar aksi protes atau demo di Kantor Kecamatan Kragan hari ini, Senin (11/12/2023).
Namun, hingga berita ini diturunkan aksi tersebut tidak terlaksana bahkan terkesan sebagai isu liar yang segaja disebar oleh oknom – oknom yang tidak bertanggungjawab untuk memperkeruh suasana yang saat ini aman dan kondusif.
Camat Kragan Nurwanto saat konfirmasi media Indonesia news melalui WA terkait adanya aksi protes atau demo di Kantor Kecamatan Kragan.
“Ndak ada demo, Ndak ada protes,” tandasnya.
Disinggung soal aksi tersebut ia menyebut sebagai isu liar.
“Sudah kebiasaan di kami, setelah apel pagi, kumpul – kumpul, ramah – tamah, dengan seluruh pegawai ada PKH, KB dan lain – lainnya,” kata Camat melalui WA.
ia mengatakan Panitia Desa, Panwas, Pihak Desa, telah menyelenggarakan pengisian Perangkat Desa (Prades) dengan transparan dan akuntable.
Sebelumnya, berdasarkan data yang di realis dari panitia rincian calon perangkat desa tersebut meliputi; Desa Pandangan Kulon : 10 calon, Desa Sumbersari : 10 calon, Desa Naruan : 9 calon, Desa Sendang : 5 calon, Desa Sendangmulyo : 3 calon, Desa Kragan : 29 calon dan Desa Terjan : 6 calon.
Panitia di tingkat desa bekerjasama dengan STIE Total WIN Semarang sebagai pihak penyelenggara ujian tes CAT ( Computer Assisted Test). Prakter Komputer dan Wawancara.
“Saya sudah berkometmen akan menjaga berjalannya pengisian perangkat desa di wilayah Kecamatan Kragan ini berjalan secara transparan. Buktinya kami memberikan kesempatam kepada media untuk meliput setiap tahapan pengisian calon perangkat desa di wilayah Kecamatan Kragan ini,” tegas Camat usai sosialisasi Bintek Penjaringan Prades Rabu (29/11/2023) di Aula Kantor Kecamatan Kragan.
Ia menyebut keterlibatan media itu menurut Nurwanto agar memberikan koreksi manakala ada temuan – temuan lapangan yang sekiranya ada indikasi kurang baik.
“Tapi kami selama ini, sampai tahapan ini menjamin bahwa dalam setiap tahapannya berjalan sangat transparan dan sangat optimal sesuai ketentuaanya,” tegasnya.
Ia menengaskan, siap menjamin pelaksanaan pengisian calon perangkat desa dibantu Danramil, Kapolsek dan Panwascam berjalan transparan dan akuntable (Trisno/Sus/Aziz).
