Antisipasi Kondisi Darurat – PT PLN Nusantara Power UP Rembang Gelar Latihan Simulasi Business Continuity Plan (BCP)

Daerah503 Views

Rembang, Indonesianews.co.id

PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Rembang terus mengasah kemampuan personilnya dalam menghadapi kondisi darurat melalui berbagai simulasi dan latihan.
Hal ini mengingat aspek keselamatan dan kehandalan operasi menjadi hal terpenting bagi perusahaan.

Kegiatan simulasi ini berlangsung pada hari Kamis, 21 Desember 2023, bekerja sama dengan pihak terkait seperti Puskesmas Sluke.

Senior Manager PLN NP UP Rembang, Jayadi mengatakan, Melalui simulasi BCP ini, diharapkan dapat dipahami bahwa keadaan darurat tidak pernah dapat diduga, dan setiap usaha evakuasi bertujuan untuk menyelamatkan jiwa, sehingga para pegawai di lingkungan PLTU Rembang memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengantisipasi dan menghadapi adanya keadaan darurat.

Kegiatan Simulasi ini rutin diadakan setiap tahunnya dengan tema yang beragam. Tahun ini dipilih tema Tanggap Darurat Kebakaran dengan skenario dari risiko dan ancaman terkait Pemilu 2024.

Dimana ada seorang personal mitra kerja yang melaksanakan kampanye di dalam area PLTU Rembang, sedangkan Kawasan PLTU Rembang merupakan area netral dan tidak diperkenankan adanya kegiatan politik praktis termasuk kampanye.

Tidak terima karena diperingatkan oleh petugas di PLTU Rembang, oknum dari mitra kerja ini marah dan melakukan tindakan tanpa terukur dan diluar kendali, sehingga mengenai salah satu peralatan kritikal yang mengakibatkan gangguan sehingga unit trip atau PLTU menjadi mati.

Pada kondisi unit trip yang mendadak dan diluar kendali, mengakibatkan terjadinya _self combustion_ pada peralatan mill dan membakar Batubara di sekitarnya. Salah seorang personil tim cleaning berinisiatif melakukan pemadaman api, akan tetapi ternyata api mengenai tangan sehingga menyebabkan luka bakar.

Mengetahui hal tersebut personil yang bertugas menghubungi Tim tanggap darurat (TKPKD) yang kemudian dikerahkan untuk menangani kondisi darurat baik untuk mengevakuasi dan menangani korban yang masih berada di sekitar peralatan mill. Untuk selanjutnya korban dilakukan penanganan lebih lanjut di Puskesmas Sluke.

Simulasi BCP yang digelar PLTU Rembang tersebut melibatkan pihak eksternal yang juga terlibat dalam penanganan kondisi darurat.
Jayadi menjelaskan simulasi ini bertujuan agar Tim TKPKD bukan hanya memiliki kemampuan penanganan ancaman, melainkan juga kemampuan berkoordinasi dengan instansi terkait.

Jayadi menutup kegiatan ini dengan arahan,
“Pada akhirnya, kegiatan simulasi diharapkan dapat meminimalisir gangguan operasional PLTU dalam menjamin pasokan dan ketersediaan energi listrik bagi masyarakat” pungkasnya. (Trisno/Rbg).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *