LOMBOK BARAT, indonesianews.co.id – Permasalahan Sosial seringkali terjadi di tengah-tengah masyarakat. Umumnya, masalah ini berkaitan erat dengan nilai atau norma-norma yang berlaku.
Jika dibiarkan saja tanpa ada usaha untuk membenahinya, masalah sosial tersebut akan semakin rumit dan menimbulkan dampak buruk pada interaksi kelompok sosial.
Bahkan, dampak-dampak yang terjadi juga akan menimbulkan ketimpangan dan juga akan berakibat fatal pada masyarakat umum.
“Maka dalam hal Ini, menjadi sebuah kebutuhan yayasan yang berbasis sosial itu menjadi sebuah prioritas dalam keberlangsungan hidup, sehingga dirasakan kebermanfaatannya dikalangan masyarakat luas,” tutur Ketua Yayasan Riyadlul Wardiyah dusun Kerandangan, Desa Senggigi, Muzakki, SH, kepada media, Selasa (06/02/2024).
Lebih lanjut dikatakan oleh pria kelahiran Kerandangan, 18 desember 1984 ini, membangun Yayasan ini dalam rangka menjadi wadah atas apa yang menjadi aspirasi masyarakat pada umumnya dan terkhusus masyarakat desa Senggigi.
“Saya hanya ingin melihat anak-anak, terutama bagi yang kurang mampu supaya masih bisa tetap sekolah dan tidak terputus sekolah. Karena, dengan kepedulian kita, mereka akan bisa mewujudkan cita-cita mereka,” katanya.
Ketika dilayangkan pertanyaan bahwa kenapa pemimpin sebuah yayasan itu adalah anak muda, ketua yayasan Riyadlul Wardiyah dusun Kerandangan yang berprofesi sebagai anggota Kepolisian berpangkat AIPDA di kompi 4 Yon A Satbrimob Polda NTB ini menjawab, bicara nilai kemanusiaan, bukan bicara umur dan bukan bicara tua atau muda tapi kita bicara tentang pengabdian bersama demi membangun keseimbangan antara manusia .
“Karena ada 4 poin yang menjadi sebuah titik fokus yayasan itu adalah Pendidikan, Ekonomi, Sosial, Kesehatan. Yang sasaran nya itu adalah masyarakat umum dan itu menjadi sebuah kebutuhan dan prioritas,” bebernya.
Menurut kepala Madrasah Ibtidaiyah Riyadlul Wardiyah dusun Kerandangan, H. Abdul Mugni S.Pd.I, sosok Muzakki adalah seorang yang mengabdikan diri kepada masyarakat, rela berjuang demi masyarakat khususnya di dusun Kerandangan dan desa Senggigi pada umumnya melalui sebuah lembaga yayasan Riyadlul Wardiyah demi sebuah kemajuan pendidikan dan berjuang untuk anak-anak yang kurang mampu supaya bisa tetap bersekolah.
“Kami sangat senang dengan dibangunnya yayasan ini karna sangat membantu dan sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Ditempat Terpisah, Dansat Brimob Polda NTB Kombes Pol. Komaruz Zaman S.I.K,. M.H, mengatakan Sangat bangga atas dedikasi positif yang diberikan Aipda muzakki kepada anak anak yang kurang beruntung di dusun kerandangan, Senggigi, Lombok Barat.
“Untuk diketahui, anggota saya Aipda muzakki ini sekarang masih sebagai polisi yang aktif di kesatuan Brimob Polda NTB, selain sebagai anggota kepolisian, beliau juga mengabdikan dirinya untuk masyarakat melalui yayasannya. Ini sungguh luar biasa, saya sangat bangga” ucap Dansat Brimob.
Kepala Desa Senggigi, Mastur, SE menilai, ketua yayasan Riyadlul Wardiyah dusun Kerandangan ini sangat luar biasa dalam menyisihkan waktunya demi kemaslahatan masyarakat dan generasi penerus nusa dan bangsa.
“Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Polda NTB harus bangga dengan adanya anggota yang bisa menjadi abdi di masyarakat. Atas nama pemerintah desa Senggigi memberikan apresiasi kepada ketua yayasan Riyadlul Wardiyah yakni bapak Muzakki,” pungkasnya. (Eka)