Jakarta, indonesianews.co.id – Lunar New Year Festival Cap Gomeh SCBD menampilkan berbagai kesenian dan kebudayaan, yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (24 – 25/2/2024).
Lunar New Year Festival ini berlangsung di SCBD Weekland yang di mulai dari pagi hingga sore ini menampilkan berbagai Tradisi dan Atraksi, seperti, Seni Angklung, Kirab Budaya, Barongsai, Liong dan Tatung, Keroncong Jakarta, Gondang Batak, serta Mandarin Orchestra.
Suguhan yang menarik ini, yang pasti pihak SCBD Weekland ingin memanjakan para pengunjungannya, selain itu pula melalui UMKM kreatif yang merupakan binaan PT. Creative Event Entertainment memberikan kesempatan kepada pengusaha kecil dan menengah untuk memajukan perekonomian UMKM, yang merupakan binaan di Kawasan SCBD, tepatnya di SCBD Weekland.
Dengan menyuguhkan 70 makanan tradisional, seperti Gudeg, Wedang jahe, Ketoprak, Asinan buah, Kerak telor, Selendang mayang, Toge goreng dan masih banyak lagi jajanan yang menarik, pastinya membuat pengunjung betah untuk berlama-lama.
Sementara itu yang tak kalah menarik yaitu penampilan tradisi merayakan Cap Go Meh, dimana tradisi Tatung berfungsi sebagai ritual pencucian jalan agar bersih dari segala roh jahat.
Inilah yang menyebabkan mengapa para tatung melakukan aksi berkeliling saat merayakan tradisi Tatung.
Atraksi ini mengikuti tradisi Tionghoa yang berbaur dengan budaya Dayak dan hanya bisa ditemukan di Singkawang, Kalimantan Barat.
Sesuai namanya, pawai dimeriahkan oleh para Tatung, sebutan bagi orang yang menusukkan benda tajam ke tubuhnya, seperti yang disaksikan pengunjung SCBD Weekland.
Selain itu pula kerajinan tangan, juga menjadi bagian yang bisa di temui di SCBD Weekland, dengan beragam kerajinan tangan dan barang-barang antik yang unik.
“Mari kita rayakan keberagaman dan kekayaan budaya kita, mempererat ikatan persahabatan dan toleransi dalam semangat Cap Go Meh yang meriah ini sebagai perwujudan dari salah satu pilar Artha Graha Peduli yaitu Artha Graha peduli sosial dan budaya,” kata Direktur PT. Creative Event Entertainment Salmon Napolin Simajuntak.
Menurutnya, mari kita jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk menghargai dan memahami budaya dan etnis Bangsa Indonesia yang beragam.
“Perayaan Cap Go Meh bukan hanya sekedar sebuah festival, tetapi merayakan keanekaragaman budaya yang memberikan semangat kebersamaan untuk mempererat ikatan budaya dan tradisi di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Oleh Karena itu mari kita bersama-sama melestarikan budaya Indonesia dengan memperkenalkan dan menghormati keberagaman Budaya kita,” tambah Salmon. (Rls)