Rembang, Indonesianews.co.id
Peningkatan kualitas dan kesejahteraan keluarga bukan sekedar tanggungjawab pemerintah. Namun lebih dari itu juga menjadi tanggungjawab bersama semua pihak.
Tim Penggerak PKK Desa sebagai pelopor utama
menjalankan 10 program pokok PKK tersebut akan semakin efektif dan masif menjalankan tugas dan perannya sebagai kader masyarakat jika kapasitas pengetahuan dan keterampilannya terus dibina dan ditingkatkan.
Seperti yang dijalankan Ketua Tim PKK Kabupaten Rembang Hasiroh Hafidz yang terus berkomitmen melakukan pembinaan Kader PKK dari desa ke desa.
Saat kunjungan kerja di Desa Sendangmulyo Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang Ketua Tim Penggerak PKK mengatakan program PKK saat ini berjalan dengan baik sedangkan pihak Tim PKK Kabupaten terus melakukan pembinaan dari desa ke desa.
“Alhamdulillah untuk program PKK Kabupaten Rembang bisa kembali jalan apalagi kita ini dari tim penggerak PKK Kabupaten Rembang ini mengadakan pembinaan ke desa,” jelasnya.
Untuk pagi ini, baru pertama ada di Desa Sendangmulyo mengadakan pembinaan kader PKK Desa.
Dengan kegiatan ini, semoga Desa Sendangmulyo tim penggerak PKK nya bisa bekerja dengan baik.
Karena Tim penggerak PKK ini mempunyai Dawis akar yang paling bawah itu Dawisnya itu kelihatan muda muda
“Alhamdulillah, kelihatannya ya pada semangat mudah mudahan 10 program pokok PKK akan berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Sat ditanya soal hasil pembinaan PKK hari ini Bu Hafidz mengatakan semua kita awali dari Januari sampai Februari kegiatannya memang baru sedikit jadi kita perlu adakan pembinaan termasuk administrasi
Karena PKK mendapat dana dari desa, kalau tidak kita bina dari sekarang takutnya nanti penggunaannya uang yang diberikan pemerintah desa ke PKK
tidak memenuhi target yang kita inginkan.
10 Program pokok PKK ini di sinkronkan dengan kegiatan – kegiatan yang yang ada di desa ini untuk memfasilitasi kita untuk sinkron dari desa ke pemerintah daerah.
Di tanya terkait Stunting, Ketua PKK Kabupaten Rembang mengatakan ada penurunan karena kemarin itu juga ada dana dari setiap Puskesmas, kita PKK di desa di beri dana
“Alhamdulillah setelah tiga bulan dari Puskesmas ada dana dari ASN untuk memberikan 1 kg telor untuk Stunting perbulan,” ungkap dia.
Jadi, untuk penambahan gizi ini sangat mensuport sehingga Stunting ini di desa – desa insyaallah semakin hari akan semakin menurun.
Tapi kalo yang di sini tadi kemaren hanya 19 sekarang naik karena ada kelahiran kelahiran sehingga ada penambahan Stunting untuk kelahiran tadi sekarang menjadi 21.
“itu tugas kita bersama khususnya untuk kader kita selalu untuk mengawasi Stunting yang ada di desa,” kata istri Bupati Rembang itu.
(Trisno/ Sus/ Azis).
