Aksi “Door to Door” Ajak Warga Berkorban Di Momen Idul Adha

Daerah568 Views

Rembang, Indonesianews.co.id

Mumen yang kerapkali dilaksanakan umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha adalah berkorban dengan menyembelih hewan korban sapi atau kambing.

Bagi mereka yang memiliki kemampuan berkorban menjadi keharusan. Namun bagi meraka yang belum mampu untuk berkorban sapi bisa dengan jalan patungan.

Terbukti, aksi door to door yang dijalankan salah satu panitia untuk mengajak berkorban mendapat antusias warga.

Seperti warga yang ada di Desa Pangkalan Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang. Dihari raya kali ini, panitia di Masjid Annur menerima hewan korban sapi sebanyak 5 ekor dan kambing 1 ekor.

Berdasarkan info yang dihimpun dari panitia 2 ekor sapi korban berasal dari warga hasil patungan 6 orang warga; di antaranya Minanur Rahman, Suratman, Ahyar Rofik, Siti Masiyah, Siti Umayoh dan Sukijan yang patungan berkorban 1 ekor sapi sebesar Rp. 18.400. 000,-

” Yang lebih keren satu orang berkorban satu ekor sapi. Berkorban sapi tidak harus satu keluarga tapi bisa patungan dengan orang lain,” ungkap Minanur Rahman Ketua Panitia Korban Masjid Annur.

Sedangkan satu ekor korban sapi patungan 5 orang warga diantaranya ; Siti Magfirah, Sukati, Pargono, Sunardi dan Desi Lestari. Harga sapi korban itu Rp. 16.650.000,-.
Sementara 1 ekor sapi korban berasal dari keluarga bapak Sukilan

Minanur Rahman mengungkapkan panitia sifatnya relawan yang melibatkan 70 orang.
“Hari Raya kali ini panitia menerima 6 ekor hewan korban. 5 ekor sapi dan 1 ekor kambing,” jelasnya.

Ia menyebut 3 ekor korban sapi berasal dari warga. 1 ekor sapi berasal dari PLTU dan 1 ekornya lagi berasal dari Kemenag RI dan 1 ekor kambing berasal dari warga.

Distribusi daging korban dialokasikan untuk 500 Kepala Keluarga dengan berat perkiraan 1,5 perbungkus.

Sebulan menjelang hari raya Ia “dor tu dor ” mengajak warga yang berkemampuan untuk berkorban, baik perorangan ataupun patungan.

Jerih payahnya itu ternyata membuahkan hasil. Pasalnya, warga cukup antusias untuk berkorban cukup tinggi.

“Dua minggu sebelum pelaksanaan korban mereka yang berniat berkorban kami kumpulkan untuk berembug,” pungkasnya.
(Trisno Aji/Aziz/Rbg).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *