Rembang, Indonesianews.co.id
Ali Mustofa, pelopor destinasi wisata Pantai Karang Jahe Beach (KJB) di Desa Punjulharjo, Kecamatan Rembang, masuk nominasi lomba Wanalestari Tingkat Nasional. Pada Jum’at (28/6), tim penilaian mulai melakukan verifikasi langsung terhadap hasil karya penghijauan Ali di pantai yang terkenal dengan rimbunnya pohon cemara.
Lomba Wanalestari ini diadakan pemerintah sebagai upaya memberikan penghargaan dan apresiasi kepada pemerhati lingkungan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Tim Penilaian Wanalestari Tingkat Nasional, Yuni, menyampaikan bahwa seluruh persyaratan pendukung Ali Mustofa sebagai pemuda pelopor sebelumnya telah diverifikasi. Kini, tim melakukan verifikasi dan penilaian di lapangan untuk memastikan kesesuaian hasil karya penghijauan yang disampaikan oleh Ali.
“Secara verifikasi dukungan itu sudah baik, tinggal kami mengadakan verifikasi di lapangan. Apakah sudah sesuai dengan apa yang disampaikan kepada kami,” jelas Yuni.
Yuni menegaskan bahwa tim penilaian akan melakukan penilaian secara objektif, meskipun sudah lama mengenal baik pemuda yang menjadi pelopor terbentuknya wisata KJB ini.
“Tim akan ke lapangan melihat langsung bagaimana hasil karyanya. Tentu memang bukan semata-mata karena Pak Ali sendiri, tapi kolaborasi yang baik, sinergi yang baik sama semua pihak,” ujarnya.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengungkapkan bahwa jika karya Ali Mustofa berhasil menjadi juara, banyak keuntungan yang akan didapat Kabupaten Rembang. Salah satunya adalah semakin dikenal luasnya nama Kabupaten Rembang di Indonesia.
“Yang penting dikenal dulu, kalau sudah dikenal itu mau apa-apa bisa kita ramu (merencanakan). Tetapi kalau tidak dikenal, apa yang kita ramu. Saya berharap, biar kami selaku Kepala Daerah meramu dengan dikenalnya Rembang melalui juara,” tandas Abdul Hafidz.
Dengan masuknya Ali Mustofa sebagai nominasi, harapan besar ada pada karyanya yang diharapkan dapat membawa nama baik Kabupaten Rembang di kancah nasional melalui lomba Wanalestari ini. Dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat menjadi modal penting untuk mencapai prestasi ini. (Agus/Trisno Aji/Rbg).
