Rembang Indonesianews.co.id
Masih ingat Sumani, tersangka tindak pidana pembunuhan berencana pencurian disertai kekerasan terhadap 4 orang korban satu keluarga di Desa Turusgede Kecamatan Rembang Kamis (4/2/2021) lalu.
Hari ini Kamis (4/3/2021) aparat kepolisian Polres Rembang menggelar rekontruksi di rumah korban pemilik Pedepokan Seni Ongko Joyo.
Adegan rekontruksi yang dihadiri Kapolres Rembang, Kejaksaan dan Penasehat Hukum tersangka, menyedot perhatian warga sekitar lokasi yang ingin menyaksikan reka adegan ini.
Aparat Polisi persuasif meminta warga agar tidak berkerumun, mengingat masih pandemi Covid -19.
Tersangka Sumani, memperagakan 53 kali adegan yang dikawal ketat aparat kepolisian selama 2 jam.
Diberitakan sebelumnya Sumani adalah tersangka tunggal pembunuhan satu keluarga yakni; Anom Subakti (Suami) Tri Purwati (Isteri), Alfitri Saidatina (anak) dan Galuh Lintang Laras Kinanti (cucu).
Paska rekontruksi, Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre Sik. M.Si, kepada sejumlah media mengatakan Polres mengadakan rekontruksi kasus pembunuhan terhadap satu keluarga yaitu, istri, anak dan cucu beberapa waktu lalu.
Pelaku Sumani, melaksanakan reka adegan sebanyak 53 kali. Diawali dengan kedatangan saksi – saksi sampai dengan pelaku melakukan aksi pembunuhan dan pelaku meninggal Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pelaku melakukan aksi pemukulan kepada korban; bapak dipukul 3 kali, anak dan cucu dipukul 2 kali dan ibu dipukul 4 kali. Menggunakan benda tumpul jenis kayu.
Ditanya soal fakta baru, Kapolres menyebutkan belum ada fakta baru. Karena ini merupakan satu rangkaian proses penyidikan.
Rekontruksi ini juga untuk melengkapi proses penyidikan, sehingga tahap – tahapan yang semuanya terbuka, disaksikan oleh penyidik, kejaksaan, dan pelaku dalam melakukan tindakan kejahatannya.
“Pelaku kita pastikan tunggal, sejauh ini telah mengakui kejahatannya melakukan pembunuhan terhadap satu keluarga. Ancaman hukuman maksimal hukuman mati,” tandasnya. (Sutrisno)
