Rembang, Indonesianews.co.id
Sungguh berhati mulia Duryat (63) yang berprofesi sebagai Driver atau sopir Ambulance Plat merah.
Duryat adalah seorang warga desa Sumurpule RT 12 / RW 01 Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang Jawa Tengah.
Di dalam menjalankan tugasnya mengabdi kepada masyarakat desa setempat maupun warga lainnya, dia siap standby 24 jam penuh.
Kepada wartawan Indonesianews co.id, saat di temui di balai Desa Sumurpule Kecamatan Kragan, dia mengaku ikhlas menjadi relawan.
Dengan tutur kata yang santun, Duryat sangat senang menerima SK dari Desa yang ditunjuk sebagai Driver Ambulance dari Dana Desa itu.
Lelaki 4 anak 10 cucu itu, merasa ikhlas untuk mengabdi sebagai relawan Driver Ambulance walaupun hanya di berikan honor 200 ribu rupiah.
Tak ada kata lelah dalam mengabdi kepada pelayanan kesehatan masyarakat sebagai sopir atau Driver Ambulance.
Tak hanya bertanggung jawab sebagai sopir Ambulance saja, namun Duryat juga bertanggung jawab kebersihan dan merawatnya.
Dihadapan Wartawan dia terlihat semangat, Sembari mengajak dan menunjukan kondisi di dalam mobil Ambulance yang tampak bersih.
Menurut dia, desa Sumurpule Kecamatan Kragan tersebut jumlah penduduknya berjumlah ribuan dan banyak perdukuhan.
Sedangkan jika ada warga yang meninggal saja, contoh dukuh Kelabang Rejo Desa Sumurpule cukup jauh dengan jarak makam.
Kendaraan Ambulance sangatlah di butuhkan warga dan masyarakat desa. Dengan adanya mobil tersebut masyarakat terbantu.
” Kita hidup dinia ini, apa yang di cari?, dengan sisa hidup kita ini hanya mencari amal kebaikan. Termasuk ibadah sosial,” cetus dia.
Selama ini dia mengaku pernah mengikutin Diklat mendapatkan sertifikat cara penangan pasien maupun operasional kan Ambulance.
” Dalam menolong pasien dan lainya, cara mengemudikan Ambulance sudah di latih dalam Diklat dan mempunyai sertifikat,” imbuhnya.
Dia mengajak masyarakat selalu peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. Termasuk menjadi seorang relawan Driver Ambulance.
“Jangan hanya di lihat dari honor 200 ribu perbulannya. Tetapi amal ibadah sosial juga sangat penting. Semoga kita sehat,” pinta dia.
Lebih lanjut Duryat, perjuangan penting, kesehatan itu sangatlah penting. Semoga kita di berikan kesehatan dan panjang umur.
“Mari kita saling membantu kepada sesama. Dalam waktu 24 jam kita siaga. Tidurpun jika ada yang perlu di bantu, kita bangun,” katanya.
(Trisno Aji/ Susilo).