Rembang, Indonesianews.co.id
Sosok mayat ditemukan warga di tanah tegalan milik Ahmadi turut Desa Plawangan RT 006 RW / 002 Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang Jawa Tengah.
Mayat tanpa identitas tersebut di temukan, Sabtu (03/08/2024), diketahui sekira pukul 11.00 WIB dan di laporkan ke Polsek Kragan Polres Rembang pukul 16.00 WIB oleh warga.
Kapolsek Kragan AKP I.D Wijaya kepada wartawan Indonesianews.co.id, membenarkan adanya penemuan mayat yang sudah mengering di wilayah hukum Polsek Kragan Polres Rembang.
“Penemuan mayat tersebut di saksikan Shodiq (46), desa Plawangan RT 002 RW 001 Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang,” ungkap dia.
Menurut dia penemuan mayat itu disaksikan Shodiq dan Nur Ahmad Shodiq (44) desa Sumbergayam RT 001 RW 001 Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang.
“Untuk saksi lainnya yang mengetahui, yaitu Muhtar (48), warga desa Plawangan RT 004 RW 001 Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang,” kata dia.
Lanjut Kapolsek, untuk kronologi penemuan sesosok mayat pada hari Sabtu (03/08/2024) sekitar Pukul 11.00 WIB saksi Shodiq pada waktu mencari rumput di tegalan milik Ahmadi turut desa Plawangan RT 006 RW 002 Kecamatan Kragan.
” Saat melewati jalan setapak dan seperti biasa Shodiq mencari rumput setelah mendapatkan rumput, disitulah di temukan mayat,” ucap dia.
Pada saat Shodiq mau menuju pulang telah melihat sosok mayat tergeletak dengan posisi dalam keadaan terlentang menghadap ke atas dan kondisi sudah kaku dan mengering berwarna hitam.
Tak hanya itu kemudian Shodiq bilang ke Nur Ahmad Shodiq dan Muhtar bahwa ada mayat tergeletak di tegalan milik Ahmadi. Dari penemuan mayat itu.
“Kemudian kedua saksi yaitu Nur Ahmad Shodiq dan Muhtar melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa yaitu Modin desa Plawangan, Mualim,” imbuh dia.
Kemudian Nur Ahmad Shodiq melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Kragan Polres Rembang adanya penemuan mayat tanpa identitas.
Lanjut Kapolsek AKP I.D Wijaya S.H, pada waktu di lakukan pemeriksaan oleh tim INAFIS dan tim medis Puskesmas 2 Kragan.
Dokter yang menangani penemuan mayat yaitu Dr. ARIF, dan tidak diketemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun kekerasan.
“Korban di perkirakan meninggal dunia 30 hari, karena sudah mengering. Korban memakai baju rangkap 4, sarung dan celana pendek,” ucap dia.
Pada bagian lengan kanan dan di kiri di temukan gelang karet. Tidak memakai alas kaki ( sandal). Korban diperkirakan ODGJ.
“Korban mayat yang sudah mengering itu lalu di bawa ke kamar mayat RSUD Soetrasno Rembang, menunggu apabila ada keluarganya,” pungkas Kapolsek.
(Trisno Aji/Susilo/Rbg).