Rembang, Indonesianews.co.id
Aksi teriatrikal kepahlawanan pada masa penjajahan diperagakan puluhan pemuda digelaran karnaval tingkat Kecamatan Sluke pada Selasa 20 Agustus 2024.
Penampilan pemuda Sendangmulyo yang berkolaborasi dengan siswa kesetaraan PKBM Budi Utomo itu sontak menarik perhatian penonton Karnaval yang memadati jalur Pantura Desa Leran hingga Desa Jatisari sepanjang sekitar
8 kilometer.
Di depan panggung kehormatan dihadapan Forkompincam aksi teriatrikal ini diperagakan yang mengisahkan tentang kekejaman penjajah dan perlawanan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan yang penuh perjuangan dan pengorbanan.
Aksi ini ditutup dengan pengibaran bendera merah putih diatas truk oleh salah satu peserta sebagai simbul diraihnya kemerdekaan Indonesia.
Menurut Wiyoto salah satu perangkat desa Sendangmulyo mengatakan bahwa dipilihnya aksi teriatrikal itu untuk menumbuhkan semangat patriotisme, kepahlawanan dan nilai perjuangan dikalangan generasi muda.
Ia berharap melalui kegiatan ini bisa mengingatkan kembali bahwa perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa sangatlah besar untuk meraih kemerdekaan.
Menurut Eva Rusdiana Humas PKBM Budi Utomo menyebut keikutsertaan siswanya di gelaran karnaval itu juga untuk menanamkan nilai cinta tanah air dan nilai kepahlawanan di kalangan pelajar.
Digelaran karnaval kali ini Replika Burung Garuda sebagai lambang negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai maskot Pemdes Sendangmulyo sesuai tema kebangsaan.
(Trisno Aji /Susilo)