Jakarta, indonesianews.co.id – Relawan Nderek Guru atau Ndaru melalui Koperasi Ndaru mengumumkan telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Koperasi BNPT RI.
Ini langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antar koperasi dan mendorong pemberdayaan ekonomi anggotanya, serta bentuk dukungan nyata kepada pemerintah dalam rangka pencegahan dan penanggulangan tumbuhnya paham radikalisme intoleransi hingga terorisme.
Penandatanganan MoU berlangsung di Kantor DPP Ndaru, Jakarta, Jumat, (30/8/2024), yang dihadiri Ketua Umum Ndaru, Aditya Yusma, Ketua Koperasi BNPT RI Andriansyah, Ketua Koperasi Ndaru Dicky, Pembina Ndaru Mayjen TNI (Purn) Dedi Sambowo dan para pengurus, anggota, serta perwakilan masyarakat.
Kerja sama ini bertujuan mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh kedua koperasi dalam berbagai bidang, termasuk pengembangan usaha, peningkatan kualitas layanan kepada anggota, dan pelaksanaan program-program sosial yang berdampak luas.
Ndaru saat ini memiliki 28 Perwakilan Daerah/DPW serta 100 Perwakilan kota kabupaten dan satu perwakilan Luar Negeri di Amerika Serikat.
MoU yang di lakukan ini mencakup beberapa kesepakatan penting, meliputi pengembangan pertanian, peternakan diseluruh wilayah NKRI, pertukaran informasi dan teknologi, kerja sama di bidang pelatihan dan pengembangan kapasitas, serta inisiatif bersama untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ketua Umum Ndaru, Aditya Yusma, menyatakan, kerja sama ini merupakan langkah maju yang sangat penting bagi kami.
“Sinergi yang terjalin dengan Koperasi BNPT, kami yakin dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggota koperasi dan masyarakat secara umum. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus mengembangkan koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan, serta sinergi bersama dalam rangka penangulangan tumbuhnya paham paham radikalisme, intoleransi dan terorisme di seluruh wilayah NKRI,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Koperasi BNPT, Andriansyah menambahkan, kolaborasi ini akan membuka banyak peluang baru, baik dari segi pengembangan bisnis maupun peningkatan kesejahteraan anggota koperasi.
“Kami percaya bahwa bersama-sama, kita bisa mencapai lebih banyak hal yang berdampak positif bagi ekonomi masyarakat, serta mensukseskan program deradikalisasi dan tentunya pencegahan tumbuhnya paham radikalisme intoleransi menuju terorisme,” ungkapnya.
Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat menjadi awal dari berbagai program kolaboratif antara kedua koperasi yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Kedua belah pihak berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama tersebut diberbagai sektor.
Ketua Koperasi Ndaru Sri Rezeki menyebutkan, kedua belah pihak berkomitmen untuk bekerja sama jangka panjang, guna mencapai tujuan bersama yang lebih besar di berbagai sektor ekonomi.
“Koperasi Ndaru adalah koperasi yang bergerak di berbagai sektor usaha dengan fokus pada pemberdayaan anggota dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui program-program yang berkelanjutan dan inovatif serta mendukung dan mengawal program pemerintah kedepan dibawah kepemimpinan Prabowo – Gibran,” paparnya.
Selain penandatanganan MoU, DPP Ndaru melalui Ndaru Peduli terlebih dahulu melaksanakan bagi-bagi Makan Bergizi Gratis kepada masyarakat luas, sebagai wujud kepedulian Ndaru kepada masyarakat.
“Kegiatan Ndaru Berbagi Makan Bergizi Gratis ini dilaksanakan setiap hari Jumat. Pada Jumat ini 30 Agustus, Alhamdulilah sebanyak 1300 paket Makan Bergizi Gratis kami bagikan,” tambah Ketua Umum Ndaru.