Ribuan Wuwu Hilang, Nelayan Protes Tongkang Sandar Sembarangan

Daerah236 Views

Rembang, Indonesianews.co.id

Keberadaan sejumlah Tongkang sandar sembarangan di pinggiran pantai dukuh pendok desa Manggar kecamatan Sluke kabupaten Rembang, Dikeluhkan nelayan.

Pasalnya, keberadaan tongkang sandar atau parkir sembarangan dianggap sejumlah nelayan lokal sangat di rugikan. Karena banyak alat tangkap milik nelayan hilang.

Semisal keberadaan Kapal Tongkang pengangkut batu bara yang berlabuh di perairan Dukuh Pendok Desa Manggar Kecamatan Sluke sangat dikeluhkan nelayan.

Didalam perkara ini, tidak main -main, diduga akibat keberadaan Kapal – Kapal tongkang itu, nelayan setempat kehilangan puluhan ribu wuwu alat tangkap rajungan.

Menurut Sahuri salah satu nelayan tradisional setempat, mengatakan bahwa keberadaan Kapal – Kapal tongkang pengangkut batu bara itu sangat merugikan nelayan.

“Keberadaan tongkang sandar sembarangan, nelayan tradisional di sini jadi susah. Parkirnya itu seenaknya, banyak alat – alat nelayan tradisional yang hilang,” kata dia.

Ironisnya, meski terkadang ada ganti rugi dari pihak pemilik perusahaan kapal tongkang, namun belum sebanding dengan kerugian yang dialami nelayan lokal.

Ia mengaku keberatan. Selain itu ia berharap agar kapal- kapal itu tidak bersandar sembarangan. Karena sudah ada tempat bagi Kapal – Kapai itu untuk bersandar.

“Penghasilan nelayan lokal saat ini lagi sepi. Jika alat tangkapan rajungan hilang, nelayan sangat di rugikan. Mohon pihak tongkang memberi ganti rugi,” tegas dia.

(Trisno Aji/ Susilo).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *