Rembang, Indonesianews.co.id
Rembang – Direktur Utama RSUD dr.R. Soetrasno Rembang Agus Setyo Hadi mengatakan, tren pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakitnya mengalami penurunan yang sangat signifikan sejak pertengah Desember 2020 hingga 23 Februari 2021.
Namun, ia menyebutkan secara spesifik 80 persen penurunan jumlah pasien yang dirawat di RSUD Rembang.
Adapun RSUD Rembang adalah salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19.
“Dari awal bulan Januari sudah menurun jadi flat jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD,” ujar Agus Setyo.
Ia menyampaikan, awalnya ada 150 pasien Covid-19 per hari yang dirawat RSUD.
Namun, kini lambat laun pasien Covid-19 yang datang ke Rembang menurun menjadi dua puluh lima orang yang datang untuk dirawat.
Pengurangan pasien yang dirawat di RSUD seiring dengan berkurangnya jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Sehingga jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Covid-19 cenderung flat atau tak ada penambahan.
“Di awal semua alami kepanikan, ada 150 orang sekali masuk. Tapi banyak pasien dinyatakan negarif oleh PCR dipulangkan oleh dokter. Lalu enggak ada lagi orang yang masuk. Paling satu dua orang masuk ke RSUD,” kata Agus.
“Apalagi sebulan yang lalu yang sempat disampaikan Pak Bupati jumlah pasien Covid-19 turun signifikan,” tambah dia.
Dengan begitu, Agus berharap kasus Covid-19 di Kabupaten Rembang ini terus akan berkurang. Dan masyarakat harus mempertahankan kondisi yang terus menurun.
Adapun saat ini berdasarkan data RSUD Rembang ada 25 pasien positif Covid-19 yang dirawat.
Dari 25 pasien positif Covid-19, ada 4 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia. (Sutrisno)