Rembang, Indonesianews.co.id
Keinginan Sarmini (82) warga miskin untuk menempati rumah yang layak huni bakal terwujud.
Pasalnya, melalui dana CSR program pemberdayaan lansia PJB PLTU Rembang membangun rumah permanen bagi Sarmini warga Desa Sendangmulyo kecamatan Sluke Kabupaten Rembang yang sebelumnya menempati rumah yang tak layak huni.
Sebelumnya, ia menempati rumah terbuat dari bambu berukuran kecil dan tak layak huni.
Bahkan, untuk menyambung hidup ia hanya mengandalkan belas kasih dan uluran tangan orang lain.
Salah satu staf CSR PJB PLTU Rembang Edi Saputra mengatakan, ada program pemberdayaan program lansia yang ada di sekitar ring satu.
Kemudian ada informasi melalui berita bahwa ada lansia di Sendangmulyo yang kehidupan dan huniannya kurang layak.
Kemudian tim bergerak untuk membangunkan rumah lansia yang kurang layak huni ini.
“Mudah- mudahan dengan pembangunan rumah ini. Bu Sarmini lebih nyaman dan layak dalam menjalani hidup di masa tuanya,” kata Edy Saputra kepada Indonesia news Selasa (23/3/2021).
Edy mengatakan pembangunan rumah ini bersumber dari dana Coorporate Social Responcibility (CSR) berukuran 3X4 meter dan rumah dibangun permanen.
“Kami bekerjasama dengan koramil Sluke dan Alhamdulillah banyak dibantu oleh Babinsa sehingga pembangunan rumah warga lansia yang kurang mampu ini bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Ia menambahkan sejauh ini di kecamatan Sluke sudah dibangun beberapa rumah bagi warga yang kurang mampu seperti di Desa Trahan dan di Desa Leran.
Babinsa Desa Sendangmulyo Joko mengungkapkan terima kasih kepada pihak PJB PLTU Rembang yang telah peduli membantu membangun rumah warganya yang tak layak huni.
“Saya selaku Babinsa berterima kasih kepada pihak PJB PLTU Rembang yang telah membantu membangunkan rumah warga kami yang kurang mampu ini.
Sehingga warga kami bisa menempati rumah yang lebih layak ,” ungkapnya.
Sementara itu Sarmini saat wartawan menemui dirumahnya tampak senang, sesekali ia memandang ke arah pekerja yang tengah membangun rumahnya.
“Kulo matur suwun sampun dibantu mbangun griyo kulo pak. (Saya terima kasih sudah dibantu membangun rumah saya pak.),” ungkapnya.
Sejauh ini sejumlah bantuan sosial (bansos) dari berbagai pihak terus mengalir sejak berita terkait warga miskin direalis.
Kini pembangunan rumah permanen tengah berlangsung dan diperkirakan selesai beberapa waktu mendatang. (Sutrisno)