Rembang, Indonesianews.co.id
Seorang nelayan warga Desa Kebloran, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang dilaporkan hilang dari atas kapal, saat melaut.
Korban hilang adalah Warsidan (60 tahun), tinggal di kawasan RT 03 RW 02 Desa Kebloran. Warsidan merupakan salah satu anak buah kapal (ABK) KM Jaya Samudera milik Kasmiran, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Kragan.
Kapal tersebut berangkat melaut sejak tanggal 18 Maret 2021 lalu, berjumlah 20 orang ABK. Selama mencari ikan, Warsidan bertugas menarik jaring. Hari Senin (22 Maret 2021) sekira pukul 08.00 Wib, diketahui Warsidan tidak berada di atas kapal.
Sontak rekan-rekannya sesama nelayan langsung berupaya mencari. Tidak ada seorang pun yang mengetahui kronologis, kenapa korban hilang. Muncul dugaan, Warsidan terpeleset dan tercebur ke laut.
Sekretaris Desa Kebloran, Kecamatan Kragan, Moh. Nur Aini ketika dikonfirmasi membenarkan ada warganya yang hilang di tengah laut. Menurut informasi dari pemilik kapal, saat pertama kali diketahui korban hilang, posisi kapal sudah berada di jarak 12 Mil dari bibir pantai Desa Kebloran.
Anak Warsidan juga sempat diundang ke balai desa. Menurut pengakuan seorang anaknya, sebelum berangkat melaut, Warsidan tampak seperti orang kebingungan.
“Bingung karena apa nggak tahu katanya gitu. Pak Warsidan ini punya anak 4, masing-masing 2 laki-laki dan 2 perempuan, “ ungkapnya.
Nur Aini menambahkan kapal yang ditumpangi korban dan sejumlah kapal kecil berupaya melakukan pencarian di tengah laut. Namun sampai Senin sore, Warsidan belum ditemukan.
“Mohon do’anya, semoga lekas ditemukan, “ imbuh Nur Aini.
Kepala Satuan Polisi Air Polres Rembang, AKP Sukamto menyatakan karena lokasi korban hilang cukup jauh, untuk sementara pihaknya menyebarkan informasi kejadian nelayan hilang kepada kalangan nelayan yang baru berangkat melaut dari sejumlah dermaga pelabuhan. Diharapkan kalau mereka mengetahui, bisa segera melaporkan.
Untuk pelaksanaan Tim SAR, jika kondisi cuaca memungkinkan, akan digelar secepatnya bersama instansi lain.
“Kami koordinasikan dengan instansi terkait lainnya. Yang jelas info ini sudah kami sebarkan melalui radio komunikasi kepada masyarakat nelayan, “ terangnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Pramujo menuturkan pihaknya Senin siang sudah berada di Desa Kebloran, untuk berkoordinasi dengan aparat desa dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan.
“BPBD juga menghubungi petugas Basarnas yang posnya berada di Jepara. Mereka siap untuk datang ke Desa Kebloran, guna membantu pencarian, “ kata Pramujo. (Sutrisno)