Rembang, Indonesianews.co.id
Hal ini mencuat saat pembahasan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Rembang tahun 2021-2026 saat konsultasi publik baru-baru ini.
Muhammad Tahwin, dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI) mengatakan, Pemkab Rembang telah memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
Dari yang sebelumnya beasiswa tersebut diperuntukan siswa yang hendak melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri, tahun kemarin sudah dialokasikan untuk siswa yang hendak melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Swasta.
Selanjutnya Tahwin berharap beasiswa tersebut akan menjangkau tenaga pendidik. Untuk Peningkatan kualitas mutu guru PAUD dan Guru Taman Kanak- Kanak (TK) yang menurutnya sangat diperlukan.
Bagi dia tenaga pendidik di PAUD dan TK sudah cerdas dan kreatif. Namun, masih ada sejumlah guru yang belum menempuh pendidikan Strata 1.
“Kami harapkan beasiswa juga menyasar tenaga pendidik, khususnya bagi guru PAUD dan TK. Kami cermati guru-guru PAUD dan TK ini cerdas-cerdas dan pinter-pinter dan kreatif. Tapi pendidikannya masih banyak yang belum S1,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, guru PAUD cenderung memiliki gaji yang tergolong minim. Sehingga kesulitan untuk pembiayaan kuliah S1. “Padahal kualitas tenaga pendidik juga akan memberi pengaruh terhadap mutu anak didiknya,” imbuhnya.
Menanggapi usulan itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz akan mendiskusikan lebih lanjut. Terkait perlunya program beasiswa bagi guru. Saat ini, kata Hafidz, dalam peraturan bupati, beasiswa baruenyentuh anak didik.
“Beasiswa ini memang sesuai peraturan bupati yang kami buat baru untuk anak didik. Belum ke beasiswa guru, nanti kami diskusikan, ” katanya.
Pemkab sendiri telah menyalurkan beasiswa kepada ratusan siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu. (Sutrisno)
