Jakarta-indonesianews.co.id
Kolaborasi antara Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan dengan Radhiyan Pet & Care, Kalibata City Cat Lovers, Indonesian Streetfeeder Family melalui Talkshow, merupakan salah satu bagian dari menyampaikan informasi terkait dengan hewan peliharaan seperti kucing.
Bahkan dalam kolaborasi itu juga bukan saja mendengarkan Talkshow, tapi masyarakat pencinta hewan peliharaan kucing yang berada di kawasan Jakarta Selatan dapat melakukan vaksinasi secara gratis.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan Hasudungan A Sidabalok mengungkapkan, kegiatan Talkshow ini, tak lain untuk melakukan sterilisasi kucing domestik.
“Disini kucing dosmetik dan vaksinasi rabies diberikan gratis. Jadi semuanya gratis,” kata Hasudungan di sela-sela Talkshow yang mengambil tema, “Sterilisasi Kucing Domestik dan Vaksinasi Rabies Gratis”, di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (9/5/2021).
Lebih jauh Kasudin KPKP menjelaskan, dengan adanya kolaborasi ini, sangat jelas target kucing yang di vaksin pada hari ini, jumlahnya sebanyak 100 ekor untuk kucing jantan, dan 25 kucing betina. Semua kucing itu di Vaksin Rabies secara gratis, ujarnya.
Hasudungan juga menyebutkan, untuk melaksanakan vaksinasi rabies pada ini, pihaknya menyiapkan 13 dokter hewan, ditambah 15 paramedik atau asisten dokter hewan yang membantu sterilisasi dan vaksinasi rabies.
“Dalam kegiatan ini, tidak mengandalkan APBD. Jadi semuanya itu merupakan kolaborasi dari Pemkot dengan pihak swasta untuk melakukan Vaksinasi terhadap hewan kucing tersebut,” jelasnya.
Ia berharap, dengan diselenggarakannya Vaksin Gratis ini, maka untuk populasi kucing-kucing liar, atau pemilik kucing yang tidak sehat bisa ditekan.
“Nah, jadi karena sudah disteril, maka kucing tersebut bisa dipelihara, sehingga Jakarta menjadi daerah bebas rabies, dimana sejak tahun 2000 lalu, keberhasilan tersebut sudah disandang oleh DKI Jakarta,” paparnya.
Sementara itu Dokter Hewan Radhiyan Pet and Care, Drh Radhiyan Fadiar Sahistya mengungkapkan, kegiatan ini memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait dengan penyakit hewan seperti kucing.
“Jadi kita mengurangi populasi penyakit, dari tidak diketahui oleh manusia, maka dengan ini menjadi tahu. Juga menghindari potensi penularan rabies pada hewan lain di DKI Jakarta,” ujarnya. (*)
