Rembang, Indonesianews.co.id
Kedatangan sejumlah 4.000 dosis Vaksin Sinovac dijaga ketat petugas kepolisian bersenjatakan lengkap. Vaksin dikemas dalam kotak khusus yang didistribusikan dari Semarang Jawa Tengah menggunakan mobil box, tiba di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang pada Minggu (24 Januari 2021)sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang Ali Sofi mengatakan alokasi vaksin ditahap pertama untuk Rembang ada 5.040. dosis. Namun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah baru mengirim 4.000 ribu dosis.
“Jumlah vaksin yang diterima sebanyak 4.000 dosis, sebenarnya alokasi vaksin ditahap pertama untuk Rembang ada 5.040.dosis. Namun Penprov baru mengirim 4.000 ribu dosis,” katanya.
Ali menyebutkan, vaksin sinovac yang sudah diterima tersebut akan diberikan kepada Forkompinda, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Selebihnya akan disuntikkan ke tenaga kesehatan yang telah diverifikasi, sebanyak 2.504 orang.
“Masing-masing akan mendapatkan 2 dosis, pelaksanaannya dua kali. Selanjutnya 14 hari kemudian disuntik lagi,” ujarnya.
Ali mengatakan untuk menjaga kualitas vaksin suhu ruangan penyimpanan harus berada di 2 sampai 8 derajad celcius. Kekurangan alokasi vaksin menunggu Pemerintah Pusat yang nantinya diturunkan ke Pemprov. Target selesai penyuntikan vaksin pertama awal Februari.
Humas Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya mengatakan kick off vaksinasi dilakukan Senin (25 Januari 2021) pukul 09.00 WIB di Puskesmas Rembang 1. Kick off vaksinasi rencananya juga akan disiarkan secara langsung diakun media sosial milik Pemkab Rembang.
“Kita sudah koordinasi dengan Satgas dan Dinkominfo. Akan disiarkan langsung streaming oleh Dinkominfo melalui Facebook Pemerintah Kabupaten Rembang,” tuturnya.
Arief menjelaskan, sebelum divaksin akan dilakukan screening terlebih dahulu oleh petugas medis terhadap calon yang akan disuntik vaksin. Jika memenuhi syarat maka akan divaksin.
Koordinator UGD RSUD dr. R. Soetrasno Rembang Sigit Eka Prasetyo manyambut baik kabar vaksin hari ini. Dia berharap tenaga kesehatan bisa segera mendapatkan vaksin sebagai garda depan pelayanan covid-19, terlebih sudah banyak nakes yang terpapar bahkan ada beberapa sampai meninggal.
“Saya mohon vaksin segera didistribusikan terutama ke tenaga kesehatan, karena sudah banyak nakes yang jatuh sakit dan sudah ada yang meninggal. Saya berharap vaksin bisa segera diberikan ke tenaga kesehatan dan masyarakat yang memenuhi kriteria,” tandasnya. (Sutrisno/Rbg)
