Jakarta, Indonesianews.co.id
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E, M.M., didampingi Kasdam Jaya Brigjen TNI M. Saleh Mustafa, para Asisten Kasdam Jaya dan Kakesdam Jaya melaksanakan video conference (Vicon), memaparkan terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro pasca libur panjang lebaran di wilayah Ibukota Jakarta dan sekitarnya. Pelaksanaan vicon bertempat di Gedung Command Center Kodam Jaya Jl. Mayjen Sutoyo No 5 Cililitan Jakarta Timur, Selasa (25/5/2021).
Vicon tersambung dengan Mabes TNI Cilangkap dan dipantau langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto. Dalam Vicon tersebut, Pangdam Jaya juga melaporkan kondisi terkini RSDC Wisma Atlet dan Wisma Karantina Pademangan, laporan serta evaluasi pelaksanaan PPKM skala Mikro.
“Pelaksanaan PPKM skala Mikro yang dilaksanakan Kodam Jaya bersama Polda Metro Jaya dan Pemda DKI Jakarta, evaluasi selama 5 bulan terakhir kegiatan ini telah berhasil menurunkan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Jakarta, data ini tercatat dan dapat dikalkulasikan dengan menurunnya jumlah pasien rawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran sebelum pasca libur mudik lebaran”, jelas Pangdam Jaya.
“Namun demikian, tambah Pangdam Jaya pasca libur mudik lebaran menyebabkan kembali terjadinya lonjakan pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran. Tambahan pasien baru merupakan hasil penyekatan dan pemantauan arus balik masyarakat pasca libur lebaran ke arah Jakarta.
Pangdam Jaya memaparkan bahwa, “Kondisi terkini RSDC Wisma Atlet Kemayoran total pasien yang menjalani isolasi mandiri data per 25 Mei 2021 totalnya sebanyak 1393 pasien. Tambahan lonjakan pasien hasil penyekatan arus balik mudik lebaran ditampung di Tower 4 sebanyak 74 pasien dan di Tower 5 sebanyak 69 Pasien”, jelas Pangdam Jaya.
“Sementara itu, kondisi repatriasi Wisma Karantina Pademangan saat ini terdapat Pekerja Migran Indonesia (PMI) dinyatakan positif sebanyak 385 orang dan masih di karantina 3.145 orang, WNI 224 orang positif dan masih di karantina 1.132 orang, WNA dinyatakan positif sebanyak 113 orang masih di karantina sebanyak 3.257 orang, data ini diperoleh dari RSDC Wisma Karantina Pademangan”, tambah Pangdam.
Kita ketahui, saat diberlakukannya penyekatan arus balik lebaran, Kodam Jaya dalam pemberlakuan PPKM skala mikro di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah bekerjasama dengan forkominda, BNPB, Polri, Pemda, dan menempatkan Nakes, di beberapa titik Posko arus balik arah Jakarta untuk melakukan swab antigen kepada para pengendara.
“Dalam kegiatan PPKM skala Mikro di lapangan, Kodam Jaya bersama Tiga Pilar tidak henti-hentinya memantau kegiatan masyarakat, menghimbau masyarakat untuk mematuhi protkes dan mengantisipasi kerumunan orang yang sangat berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19, dimana pusat sentra ekonomi, sarana transportasi, pasar modern hingga pasar tradisional merupakan titik utama sasaran pemantauan”, tutup Pangdam Jaya.
