Rembang, Indonesianews.co.id
Upaya untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat dan meningkatkan keakraban antara TNI-Rakyat, Kodim 0720/Rembang khususnya Koramil 05/Bulu menyelenggarakan kegiatan karya bhakti dan penanaman pohon matoa di Desa Ngulaan Jum’at pagi (18/06/2021).
Kodim 0720/Rembang melalui Danramil 05/Buku , Kapten Inf Budi Santoso beserta para Babinsa Koramil 05/Bulu, hadir di Desa Ngulaan Kecamatan Bulu pukul 07.00 WIB langsung disambut oleh Abdul Rokhim, kades beserta masyarakat.
Kegiatan diawali dengan Apel Koramil 05/Bulu bersama Masyarakat dipimpin oleh Danramil. Ia mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan adalah untuk melakukan komunikasi langsung kepada masyarakat dengan mendekatkan diri melalui kegiatan nyata yang positif yang sifatnya bisa membantu kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat.
“Kami hadir di desa Ngulaan ini beserta anggota adalah sebagai wujud nyata kami dalam melakukan komunikasi kepada masyarakat, semoga kebersamaan kita ini menjadikan kita semakin kuat dan kehadiran kami membawa manfaat bagi desa ini”. Jelas Kapten Infantri Budi Santoso.
Lebih jauh ia mengatakan kegiatan utamanya melakukan karya bhakti dan penanaman pohon. Penanaman kali ini 100 pohon Matoa yang akan di tanam sepanjang jalan utama yang menghubungkan desa Ngulaan dan Pasedan.
Danramil 05/Bulu mengatakan, para Babinsa langsung membagikan sektor kegiatan sehingga kegiatan lebih terkoordinir.
Kegiatan pertama adalah penanaman pohon dan langsung bergerak ke kawasan jalan utama desa Ngulaan dan desa Pasedan untuk melakukan pembersihan lokasi dan bahu jalan yang merupakan akses jalan utama yang sehari – hari yang dilintasi oleh masyarakat.
Kades Desa Ngulahan Abdul Rokim bersyukur atas kunjungan Koramil 05/Bulu yang melakukan kegiatan penanaman di desanya. Iapun menaruh harapan yang sangat tinggi yakni terjalinnya hubungan baik antara masyarakatnya dengan TNI hingga terwujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“saya sangat bahagia dengan kegiatan positif yang dilakukan oleh TNI di desa ini, semoga keakraban terjalin kuat antara TNI dengan masyarakat saya khususnya, hingga masyarakat kami tidak lagi mengganggap TNI adalah sosok yang sangat ditakuti melainkan mereka sosok yang sangat bersahabat dengan rakyat yang siap membantu setiap dibutuhkan oleh masyarakat”. Harap kades.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Sumani, warga desa Ngulaan yang juga berkesempatan ikut kegiatan karya bhakti bersama TNI dan teman-temannya.
“Jujur yang kami bayangkan adalah TNI itu adalah sosok yang sangat kami takuti dan segani, namun ternyata kami salah, mereka adalah sosok yang sangat bersahabat dan baik” ungkap Sumani. (Sutrisno).
